SuaraBekaci.id - Proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di kota Bekasi, Jawa Barat hingga saat ini masih berlangsung. Laporan terbaru menyebutkan ada 75 petugas KPPS Kota Bekasi bertumbangan.
75 petugas KPPS itu bertumbangan disebabkan sakit, bahkan tiga orang diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Menurut Kabid Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Dokter Fikri, ke-75 petugas KPPS itu saat ini sudah dalam penanganan.
“Yang berobat jalan ada yang dikasih vitamin dan juga obat biasa,” ujar Fikri seperti dikutip dari Bekasi24jam.com--jaringan Suara.com, Senin (18/2).
Dokter Fikri mengatakan petugas KPPS yang dirawat itu pingsan dan juga mengalami masalah pada lambungnya.
Baca Juga:Jokowi Beri Pesan Khusus Untuk Kepala Daerah Soal Bantuan Beras, Ini Kata Pj Bupati Bekasi
“Pingsan karena kelelahan dan juga gastritis (maag),” jelas Fikri lagi.
Meski begitu, dua dari tiga orang petugas KPPS yang dirawat tersebut telah pulang. Sementara satu orang lagi, masih dirawat secara intensif.
Adapun ia juga mengungkapkan, pihaknya masih akan terus bersiaga selama proses perhitungan suara masih berlangsung.
Petugas layanan Dinkes Kota Bekasi akan ikut bersiaga bilamana ada petugas KPPS yang sakit.
“Sesuai edaran Wali Kota, H-1 sampai H+5, berarti sampai tanggal 19, kami tetap siaga,” tutur dia
Baca Juga:Hasil Pilpres Tak Sesuai Harapan: Anies Ditantang Urus Jabar, Minimal Nyalon Jadi Bupati Bekasi
“Untuk poskonya, ada di Puskesmas masing-masing,” ucap Fikri melanjutkan.