1170 Karyawan di PHK, Disnaker Kabupaten Bekasi Ungkap Penyebab PT Hung-A Tutup

Disnaker ini posisinya ya kita fokus pada karyawan, mereka infonya masih ada proses pertemuan pertemuan terkait hak karyawan,

Galih Prasetyo
Jum'at, 19 Januari 2024 | 16:33 WIB
1170 Karyawan di PHK, Disnaker Kabupaten Bekasi Ungkap Penyebab PT Hung-A Tutup
Ilustrasi PHK (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi mengungkap penyebab PT Hung-A Indonesia menutup operasional perusahaannya per Februari 2024.

Kabid Hubungan Industrial, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah mengatakan, tutupnya operasional perusahaan tersebut membuat 1.170 karyawan terpaksa harus di PHK.

“Kenapa permasalahan tutupnya seperti yang disampaikan dalam surat, sudah tidak ada order di 2024,” kata Nur Hidayah, Jumat (19/1/2024).

Nur Hidayah mengungkap, PT Hung-A Indonesia yang terletak di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mengabarkan penutupan operasional perusahaannya sejak 15 Januari 2024.

Baca Juga:Wow! Dana Rp1,6 M Dihabiskan Pemkot Bekasi Cuma untuk Bangun 10 Halte Seperti Ini

“Mereka (PT Hung-A) melaporkan ke kita hari Senin, 15 Januari 2024. Jadi tanggal 15 itu pengumuman kepada pekerja dan sekaligus mereka menyampaikan ke Dinas (Tenaga Kerja),” jelasnya.

Selain itu, berdasarkan laporan dari benerapa pekerja, diketahui bahwa PT Hung-A Indonesia telah memindahkan barang-barang perusahaan tersebut.

Namun, Nur Hidayah mengaku tidak tahu menahu akan berpindah kemana perusahaan produksi ban itu.

"Memang teman teman pekerja sudah bilang, ‘Bu ini mesin mesin sudah dipindahkan nih’," tuturnya.

Kendati demikian, Nur Hidayah mengatakan bahwa pihak perusahaan masih akan melakukan audiensi dengan para pekerja. Pihaknya pun bakal tetap mengawal, terutama dalam pemenuhan hak karyawan.

Baca Juga:Rp275 M untuk Revitalisasi Pasar Cikarang, Investor Mana yang Tertarik? Ini Penjelasan Pemkab

“Disnaker ini posisinya ya kita fokus pada karyawan, mereka infonya masih ada proses pertemuan pertemuan terkait hak karyawan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini