“Tapi ambulans (Puskesmas Muara Gembong) dalam keadaan di bengkel,” sambungnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Muara Gembong, Ridwan Meito mengatakan kendaraan yang diparkir di depan Puskesmas merupakan mobil puskesmas keliling yang tidak di peruntukkan untuk merujuk pasien ke rumah sakit.
"Ambulans sedang dalam proses perbaikan di bengkel karena ada trouble di bagian baut bannya, pada saat yang bersamaan juga ada mobil puskesmas keliling, nah mobil puskesmas keliling itu bukan untuk transportable pasien gawat darurat maupun pasien yang membutuhkan bantuan," jelas Ridwan.
Kata Ridwan, mobil puskesmas keliling biasanya digunakan untuk kunjungan posyandu dan kegiatan lain, sehingga di dalam mobil tersebut juga tak ada alat medis yang memadai.
“Jadi tersedia alat-alat yang memadai di dalamnya, jadi yang ada saat itu mobil puskesmas keliling, dan mobil ini juga sedang bermasalah, overheat kalau dipacu dengan kecepatan di atas 40 kilometer per jam," ujarnya.
Ridwan memastikan, ke depan pihaknya bakal melakukan kunjungan ke rumah korban kecelakaan lalu lintas itu. Guna memantau dan memeriksa kesehatan keduanya.
"Kita akan melakukan kunjungan ke rumah pasien, karena itu memang bagian dari tugas Puskesmas Muara Gembong, dan harapannya kami akan terus memperbaiki baik cara berkomunikasi dan pelayanan terhadap masyarakat di Muara Gembong," tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Baca Juga:Dua Warga Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus Handoyo, Ini Kronologinya