SuaraBekaci.id - Cuaca di wilayah Bekasi pada hari ini, Rabu 6 Desember 2023 diprediksi akan cerah berawan di waktu pagi hingga siang hari. Hujan baru akan turun menjelang sore sampai malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah Bekasi pada pagi ini dalam kondisi cerah berawan. Suhu di wilayah Bekasi menurut BMKG berkisar 24 derajat celcius dengan tingkat kelembaban udara 80 persen.
Menjelang siang hari pukul 10:00 WIB, wilayah Bekasi, Jawa Barat diprediksi akan tetap cerah berawan dengan suhu berkisar 28 derajat celcius.
Memasuki siang hari hari pukul 13:00 WIB, BMKG memprediksi wilayah Bekasi dalam kondisi berawan dengan kelembaban udara 75 persen, sementara suhu 32 derajat celcius.
Baca Juga:Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan di Karawang dengan Iming-iming Bekerja sebagai Satpam
Hujan dengan intensitas sedang akan berlangsung di wilayah Bekasi pada pukul 16:00 WIB. Memasuki malam hari, hujan dengan intensitas ringan akan berlangsung pada pukul 19:00 WIB di Bekasi.
Sementara memasuki tengah malam sekitar pukul 22:00 WIB, cuaca di Bekasi diprediksi akan berawan dengan suhu berkisar 24 derajat celcius.
Hujan Lebat dan Petir di Wilayah Indonesia
Sementara itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian provinsi di Indonesia.
BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu.
Kemudian, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.
Lalu, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto menyampaikan BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada peningkatan potensi cuaca ekstrem.
"Kondisi cuaca dan iklim di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia," katanya seperti dikutip dari Antara.
Ia mengemukakan beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. Salah satunya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat.
Baca Juga:Heboh Eks JKT 48 Cleopatra Djapri Cari ART Dibayar Rp1,7 Juta per Bulan: Masih Gedean UMK Bekasi