Sejarah Cabangbungin 'Ibu Kota Bekasi', Dulu Produsen Kapas Kini Jadi Penghasil Mangga dan Ikan Cue

Awal mula adanya Cabangbungin itu tidak disebutkan hanya tertulis tanggal, hanya tertulis tahun saja, sekitar 1691 itu,"

Galih Prasetyo
Sabtu, 02 Desember 2023 | 18:05 WIB
Sejarah Cabangbungin 'Ibu Kota Bekasi', Dulu Produsen Kapas Kini Jadi Penghasil Mangga dan Ikan Cue
Ilustrasi tanaman kapas [Pixabay]

“Hanya saja kita belum tau kapan mulanya disebut Cabangbungin itu tidak ada tapi untuk penulisan distrik atau land dari bahasa Belanda, Cabangbungin itu sudah ada diawal abad ke 16 dan 17,” jelasnya.

Cabangbungin Jadi Awal Peradaban Sunda

Catatan sejarah lain mencatat bahwa wilayah Cabangbungin awalnya berdiri dari masyarakat yang tinggal di kawasan Kampung Kelapa Dua yang berbahasa Banten Cirebonan dan Kampung Kedung Cinde dengan masyarakatnya berkomunikasi dengan bahasa Sunda.

Penduduk kampung ini konon kebanyakan ialah para pejuang yang kalah dalam mempertahankan Jayakarta melawan pasukan VOC. Para pejuang yang kalah ini kemudian berpindah ke wilayah yang kini bernama Cabangbungin.

Baca Juga:Kaum Pekerja Ungkap Beratnya Punya Tempat Tinggal, Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah

Syarif Hidayat menjelaskan bahwa bukti sejarah menunjukkan bahwa daerah Cabangbungin menjadi awal peradaban Sunda di Bekasi. Hal tersebut dapat dilihat dari situs purbakala yang terdapat di wilayah sekitarnya.

"Cabangbungin dari zaman dahulu itu sebetulnya merupakan titik awal peradaban Sunda, dimana banyak sekali situs kepurbakalaan mulai dari situs kepurbakalaan paling besar yaitu peradaban kerajaan Tarumanegara, karena dibelakang kita ada situs Batu Jaya kemudian di seberangnya ada Candi Jiwa, dan itu merupakan salah satu peninggalan budaya dari kerajaan Tarumanegara, cikal bakal dari kerajaan sunda," jelasnya seperti dikutip dari laman Pemkab Bekasi.

Di era VOC itu, wilayah Cabangbungin juga dikenal sebagai pemasok kapas terbesar. Kebutuhan kapas membuat VOC kemudian menjadikan tanah-tanah di Cabangbungin sebagai kantong perkebunan.

"Kemudian pada awal-awal abad ke-16, karena tanah daerah Cabangbungin dikuasai VOC sehingga dijadikan menjadi salah satu kantong-kantong perkebunan, salah satunya adalah perkebunan kapas terbesar pada waktu itu sampai dengan arah sepanjang aliran Citarum-Cikarang,” ungkapnya.

Maka tak heran jika Cabangbungin dianggap sebagai ibu kota Bekasi tempo dulu dan menjadi pusat perdagangan.

Baca Juga:UMK Kota Bekasi 2024 Rp5.343.430, Bisa Apa dengan Uang Segitu?

"Cabangbungin adalah pusat transaksi Bekasi gitu ya, untuk pengumpul dari hasil bumi termasuk kapas dan juga yang lainnya yang dibutuhkan oleh VOC pada waktu itu, kalau misalkan disebut kota, bisa disebut kota pada masanya ".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini