SuaraBekaci.id - Berbulan-bulan lamanya sejumlah penumpang di Stasiun Bekasi dibuat kesal gara-gara fasilitas eskalator mati.
Pantauan SuaraBekaci.id, terdapat dua eskalator yang mati. Satu berada di pintu keluar utara dan satu lainnya di pintu keluar selatan. Kedua eskalator yang mati itu seharusnya digunakan untuk penumpang yang hendak turun stasiun.
Persoalan eskalator mati selama berbulan-bulan itu membuat kenyamanan penumpang semakin digadaikan.
Salah satu penumpang, Zika (20) mengatakan matinya eskalator membuatnya semakin lelah saat menggunakan transportasi angkutan umum. Sebab, bukan hanya harus berdiri saat kursi kereta penuh, ia juga masih harus menuruni puluhan anak tangga untuk keluar dari stasiun.
"Sebenernya agak gak enak juga ya karena kan lumayan capek walaupun cuma turun doang harusnya bisa dibenerin soalnya sudah berbulan-bulan," ujar Zika.
![Keluh Kesah Pengguna KRL Harus Turun Gunakan Tangga karena Eskalator Stasiun Bekasi Mati Berbulan-bulan [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/30/73849-stasiun-bekasi.jpg)
Menurut Zika, matinya eskalator itu juga akan lebih merugikan bagi penumpang yang sudah paruh baya. Oleh karenanya, Zika berharap, pihak penanggung jawab fasilitas stasiun kereta api bisa segera memperbaiki persoalan tersebut.
Selain Zika, hal senada juga disampaikan Novi (34), dia yang saat itu menggendobg satu balita dan seorang ibu paruh baya mengaku sangat kelelahan karena harus turun stasiun menggunakan tangga manual.
"Harusnya lebih cepat diperbaiki ya, soalnya kasian manula sama saya yang bawa anak gini, capek banget," ujarnya.
Sebagai masyarakat yang sering menggunakan kereta api sebagai transportasi umum, Novi berharap secepatnya persoalan eskalator mati bisa segera diperbaiki.
Baca Juga:Ada Rencana Mogok Nasional Jelang Penetapan UMK 2024, Bekasi Jadi Trending Topic di X
Sering bolak balik, karena rumah saya di Bekasi rumah ibu saya di Buaran jadi sering saya naik kereta. Mudah-mudahan lebih cepat diperbaiki lebih tanggap lagi, soalnya ini kan fasilitas umum yang sering kita gunakan setiap hari," pungkas Novi.
- 1
- 2