Kasus Fatir di Tambun Naik Tahap Sidik, 8 Orang Diperiksa Polisi, Termasuk Wali Kelas?

Statusnya (kasus perundungan) sudah sidik, awalnya lidik sekarang sudah naik sidik ya,

Galih Prasetyo
Kamis, 02 November 2023 | 10:56 WIB
Kasus Fatir di Tambun Naik Tahap Sidik, 8 Orang Diperiksa Polisi, Termasuk Wali Kelas?
Kasus Fatir di Tambun Naik Tahap Sidik, 8 Orang Diperiksa Polisi, Termasuk Wali Kelas? (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Polres Metro Bekasi telah menaikkan status kasus siswa SDN Jatimulya 09, Tambun, Kabupaten Bekasi, bernama Fatir Arya Adinata (12) menjadi penyidikan.

Diketahui, Fatir merupakan diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh teman sekolahnya hingga berujung diamputasi.

“Statusnya (kasus perundungan) sudah sidik, awalnya lidik sekarang sudah naik sidik ya,” kata Wakasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo Saputro kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id, Kamis (2/11).

Widodo mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa 8 orang saksi. Dari sejumlah saksi yang diperiksa itu termasuk teman-teman Fatir yang mengetahui peristiwa perundungan tersebut, 1 di antaranya adalah terduga pelaku.

Baca Juga:Klaim Gerak Cepat Usut Laporan Bullying Siswa SD di Bekasi, Polisi: Masih Penyidikan, Belum Ada Tersangka

“8 orang (saksi), pokoknya yang mengetahui peristiwanya. (Teman-teman Fatir) sudah dimintai keterangan,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kelas Fatir, Sukaemah berikan keterangan kepada awak media terkait kronologis yang dialami anak didiknya. Perempuan yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah itu beberkan soal kejadian yang dialami Fatir.

Ia berkeyakinan apa yang dialami anak didiknya itu bukan perundungan melainkan bercandaan.

“Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan,” ucap lagi.

Soal tekel rekan Fatir, Sukaemah lalu mennyebut bahwa itu ketidaksengajaan.

Baca Juga:Kasus Fatir di Tambun, Sekolah Tak Lagi Jadi Tempat Aman: Bullying dan Perundungan Diwajarkan

“Dalam peristiwa itu mereka jajan, bercanda-bercanda nah tanpa sengaja selengkatan, jatuh,” jelasnya.

Sementar itu, Ibunda Fatir, Diana Novita mengungkap usai putranya diselengkat oleh teman sekolahnya, Fatir mengalami masalah serius pada bagian lutut kakinya.

Berbagai upaya dilakukan Diana untuk kesembuhan Fatir, bahkan sampai harus membawa sang putra ke tiga rumah sakit untuk menjalani sejumlah pemeriksaan mulai dari rontgen, hingga MRI.

Fatir sempat disiagnosis mengalami kanker tulang. Diana memastikan, pihak dokter yang menangani putranya mengatakan bahwa kanker tulang yang dialami Fatir dipicu oleh peristiwa jatuhnya Fatir saat diselengkat temannya.

“Iya ada (penjelasan dokter), pemicunya (kanker tulang) karena terjatuh, benturan,” ucapnya.

Dari hasil permeriksaan di tiga rumah sakit juga menyatakan hasil yang sama, yakni jalan terakhir untuk kesembuhan Fatir satu-satunya hanyalah melakukan amputasi pada bagian kaki.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak