Sebab, akses masuk satu-satunya menuju dua rumah itu hanya bisa melalui sebuah saluran atau got selebar dua meter yang sudah tercemar limbah, dan dipenuhi batu, sampah, juga pecahan kaca.
Kini, Ngadenin dan sang istri tinggal di Warung Sate Solo Pak Dadi di Jalan Anugerah Raya Jatiwaringin yang letaknya sekitar 100 meter dari rumahnya.
Kontributor: Mae Harsa
Baca Juga:Viral Akses Rumah Lansia di Bekasi Ditutup Tembok Hotel, Camat Pondok Gede Janjikan Hal Ini