SuaraBekaci.id - Timnas Indonesia harus mengakui kehebatan dari juara Piala Dunia 2022, Argentina. Hadapi tim Tango di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6), tim Merah Putih hanya kalah 0-2.
Tak seperti saat melawan Australia, Argentina di laga melawan Timnas Indonesia cukup kesulitan untuk bisa mencetak gol cepat.
Di 20 menit pertama, anak asuh Argentina meski mampu menguasai bola namun kesulitan untuk bisa mencetak gol. Tim Tango baru bisa mencetak gol di menit ke-39.
Itupun gol pertama Argentina dicetak lewat sepakan dari luar kotak penalti. Ialah Lenadro Parades yang mencetak gol pertama Argentina lewat sepakan roket dari luar kotak penalti.
Baca Juga:Indonesia vs Argentina Skor Akhir 0-2, Pratama Arhan Buat Martinez Kewalahan
Skor 1-0 bertahan di babak pertama. Pada babak kedua, Argentina yang masih menguasai pertandingan juga cukup kesulitan untuk menambah gol.
Menit ke-55, Christian Romero mampu membobol gawang Ernando Ari. Gol Romero setelah memanfaatkan sepak pojok yang diambil oleh Giovani Lo Celso.
Hingga akhir babak kedua, skor 2-0 bertahan dan Argentina memenangkan pertandingan keduanya di Tur Asia.
Meski kalah 0-2 dari Argentina, Timnas Indonesia tampil cukup baik, setidaknya mampu merepotkan para penggawa juara Piala Dunia 2022.
Selain itu, kekalahan dari Argentina, setidaknya membuat Timnas Indonesia ciptakan rekor tersendiri.
Baca Juga:Momen Presiden Jokowi Ikut Gerakan 'Ombak Manusia' Bareng Suporter Timnas Indonesia
Sepanjang sejarahnya, Argentina bukan tim pertama berstatus juara Piala Dunia yang pernah mengalahkan Timnas Indonesia.
Uruguay yang berstatus juara Piala Dunia dua kali (1930 dan 1950) pernah hadapi Timnas Indonesia pada 2010 di SUGBK.
Saat itu, Timnas Indonesia malah dibantai dengan skor telak 7-1 oleh Luis Suarez dkk.
Bahkan Timnas Indonesia pernah alami kalah 0-3 dari juara Euro, Belanda. Juara Euro 1988 itu pada 2013 hadapi Timnas Indonesia di SUGBK dan menang lewat gol Siem de Jong (2 gol) dan Arjen Robben.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia XI (5-3-2): Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Shayne Pattynama; Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner; Rafael Struick, Dimas Drajad.
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Timnas Argentina XI (4-4-2): Emiliano Martinez; Christian Romero, Facundo Medina, German Pezzella, Nahuel Lucero Molina; Exequeil Palacios, Giovani Lo Celso, Lenadro Parades; Julian Alvares, Nicolas Ivan Gonzales, Facundo Valentine.
Pelatih: Lionel Scaloni (Argentina)
