Bos yang Ajak Karyawati Staycation Kabur dari Kampus saat Viral, Mahasiswa: Chat Gak Dibalas

Kecewa, kaget juga kenapa ada dosen kaya gitu, kata salah satu mahasiswa UPB.

Galih Prasetyo
Senin, 15 Mei 2023 | 22:12 WIB
Bos yang Ajak Karyawati Staycation Kabur dari Kampus saat Viral, Mahasiswa: Chat Gak Dibalas
Poster di Universitas Pelita Bangsa yang bertuliskan penolakan terhadap terduga pelaku bos genit yang ajak karyawati staycation sebagai syarat perpanjangan kontrak (Suara.com / Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Bobby Mangapul Manik (25), Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mengungkap B merupakan Dosen Teknik Idustri Universitas Pelita Bangsa.

Bobby menuturkan bahwa B sudah tidak mengajar ketika kasus bos ajak karyawati staycation untuk syarat perpanjangan kontrak viral disosial media.

“Dua minggu yang lalu, pas ramai itu tiba-tiba menghilang kabar, di-chat sudah enggak ada balasan sama sekali. Sempat hilang waktu lagi,” tuturnya.

Ia mengaku tak menyangka saat mengetahui bahwa salah satu dosen di tempatnya mengenban ilmu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawati.

Baca Juga:Bagian Tubuh Sempat Disentuh Bos, Pengakuan Alfi Damayanti yang Tolak Staycation Jadi Sorotan

“Kecewa, kaget juga kenapa ada dosen kaya gitu,” kata Bobby, di Cikarang, Senin (15/5).

Menurut Bobby selama ini tak ada yang mencurigakan dari B dosen jurusan teknik industri tersebut. Menurutnya, B dikenal sebagai dosen yang cukup profesional. 

“Biasa aja, profesional. Terkait ke mahasiswa cewek pun biasa aja gak ada gelagat-gelagat yang aneh,” ucapnya.

Di sisi lain, hingga saat ini Bobby menyebut belum ada laporan dari mahasiswa terkait adanya tindakan pelecehan seksual di kampusnya.

Namun ia menegaskan akan terus mengaw kasus dugaan pelecahan seksual yang telah mencoreng nama baik Universitas Pelita Bangsa.

Baca Juga:Derita Korban Dugaan Pelecehan di Bekasi, Dipecat Tolak Staycation Kini Dihina sebagai Wanita Nakal

“Pasti kita mengawal kasus ini sampai kelar, apa tindakan dari rektor terkait kasus ini,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Pelita Bangsa (UPB), Hamzah Muhammad Mardi Putra membenarkan bahwa B terduga pelaku pelecehan seksual terhadap karyawati merupakan dosen di kampus yang ia pimpin.

B diketahui merupakan seorang dosen jurusan Teknik Industri di Universitas Pelita Bangsa, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

“Iya beliau mengajar di sini. Masih baru, 1 semester kurang lebih 6 bulan,” kata Hamzah

Hamzah menyebut pihaknya baru mengetahui bahwa B diduga terseret kasus pelecehan seksual setelah kasus tersebut menyeret nama Universitas Pelita Bangsa.

“Sebenernya baru tahu sejak Sabtu kemarin ketika nama UPB dikaitkan, dan kami terdampak setelah viral di media sosial ya kami terdampak dengan berita ini,” ucapnya.

Menurutnya, kasus tersebut sangat mencoreng nama baik Universitas Pelita Bangsa dan memberikan berbagai dampak negatif terhadap pihaknya.

“Ya kami yang sebelumnya itu kan termasuk perguruan tinggi yang bisa dibilang punya cukup nama di Bekasi, Jawa Barat prestasi kami sudah banyak namun dengan adanya kasus ini yang dikait-kaitkan yang buktinya belum terbukti ini jadi muncul informasi yang negatif, harusnya di buktikan dulu bahwa yang bersangkutan bersalah,” jelasnya.

Atas hal tersebut, pihak Universitas Pelita Bangsa pun bertemu dengan B pada hari ini Senin (15/5). Hasilnya sebagai tindakan tegas, B saat ini telah diberhentikan sementara sebagai dosen.

“Sementara diberhentikan pada tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadi selama menunggu tersebut kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Kontributor: Mae Harsa

Berita Terkait

Menurut Syaikhu, Jokowi sebagai kepala negara harus mampu menjaga netralitas. Agar kontestasi politik dapat berjalan dengan semestinya.

bekaci | 16:00 WIB

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

bekaci | 14:08 WIB

Pemkab Bekasi melalui BKPSDM mengundang CPPPK guru formasi 2022, untuk pengambilan sumpah jabatan dan pelatikan sebagai ASN Senin, 5 Juni 2023.

garut | 09:45 WIB

Hotel di Indonesia seperti berada di luar negeri.

yoursay | 20:45 WIB

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

bekaci | 19:02 WIB

News

Terkini

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

News | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak