Pengakuan Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi, Kena Omel dan Diungkit Uang 4000 Perak oleh Korban

"Hari kedua masalah setoran. Kurang 4ribu. Dia ngomel-omel," ucap pelaku.

Galih Prasetyo
Kamis, 23 Februari 2023 | 15:41 WIB
Pengakuan Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi, Kena Omel dan Diungkit Uang 4000 Perak oleh Korban
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (tengah) saat konferensi pers kasus pembunuhan Bekasi, di Jakarta, Jumat (17/2/2023). [ANTARA/Ilham Kausar]

SuaraBekaci.id - Kasus pembunuhan bos ayam goreng dengan inisial IN (30) di Desa Suka Indah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (16/2/2023) dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku kepada korban.

Pada video yang dirilis oleh akun Instagram @ditreskrimum_pmj, salah satu pelaku mengungkap mengapa ia tega habisi nyawa korban.

Pelaku menyebut bahwa selama ia bekerja dengan korban kerap mendapat omelan. Ia juga mengaku pernah dimarahi korban karena setoran yang kurang Rp4000.

"Mulai kerja saya diajarin posisi SOPnya kaya gini, saya ikutin sama teman saya. Kata dia (korban) salah, Teteh tapi ngajarin tadi kaya gini, sama, saya gituin kan," ucap pelaku.

Baca Juga:Tampang Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi, Hantam Korban dengan Tabung Gas Berulang Kali

"Gak gini, kalo gini, ayam gua pada rusak digorengnya," kata pelaku menirukan ucapan korban kepada dirinya.

Korban lalu sempat mengatakan kepada pelaku apakah ia niat bekerja atau tidak. Korban menurut pengakuan pelaku kemudian menyebut bahwa kedua pelaku akan diberhentikan dan hanya mendapat bayaran Rp2 juta untuk dua orang.

"Kan pertama deal-dealnya 2 juta 1 orang," ucap pelaku.

Pelaku lalu bercerita juga kena omel di hari kedua bekerja karena masalah setoran penjualan ayam goreng yang kurang Rp4000.

"Hari kedua masalah setoran. Kurang 4ribu. Dia ngomel-omel. Kalau gini caranya, lu yang rugi, lu mau dipotong gaji," ungkap pelaku.

Baca Juga:Polisi Sebut Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Tak Tunjukkan Sikap Bersalah

Dari masalah itu, pelaku mengaku mulai memiliki rencana untuk membunuh korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini