SuaraBekaci.id - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan berserta mutilasi di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi di sebuah kontrakan, buntut pencarian orang hilang bernama Ecky Listiyanto.
Awalnya Ecky tidak berada di dalam kontrakannya, oleh karena itu petugas membuka kontrakan dan ditemui dua box berisi potongan mayat hasil mutilasi.
Saat penggeladah itu Ecky pulang ke kontrakan serta dirinya langsung dimintai keterangan dan sempat mengelak atas perbuatan kejinya itu.
"Jadi awalnya kontrakan ini dibuka, sama RT, Polisi, warga, terus ditemukan ada 2 box kontainer di kamar mandi," ucap ketua RT 01, Alfian saat ditemui awak media, Selasa (03/01/2023).
Baca Juga:Ecky Listiyanto Resmi Tersangka Mutilasi di Bekasi, Polisi Beberkan Fakta Ini
Alfian mengungkap setelah penemuan dua box berisi mayat, petugas meminta keterangan dirinya perihal dua box yang berisikan mayat hasil mutilasi tersebut.
Akan tetapi pelaku sempat meminta untuk dipangilkan ustad dan disumpah oleh kitab suci ketika akan dimintai keterangan terhadap temuan dua box itu.
"Dia bilang, dia harus di sumpah sama Al-Quran dan disaksikan sama Imam masjid. Mintanya itu," ucap Alfian.
"Dia mau disumpah Al-Quran untuk membuka box itu, kan di tanyain 'itu isinya apa' kata dia 'titipan temennyalah' ternyatakan yang terlihat itu bangkai manusia," sambung Alfian
Alfian menambahkan proses penyumpahan itu dikambulkan di depan teras kontrakan, dan dihadapkan oleh dua box yang berisi potongan mayat hasil mutilasi.
Baca Juga:Misteri Kasus Mutilasi Bekasi, dari Seragam Kerja dan Ciri-ciri Terduga Korban: Kaya Wanita Chinese
Setelah proses penyumpahan itu selesai, Alfian menyubut bahwa Ecky akhirnya mengakui perbuatan keji tersebut.
"Ya akhirnya ngaku pas di buka, kalau di sininya dia bilangnya karena di cekik tapi kan gatau kalau di pemeriksaan di Polda," ucap Alfian
Diketahui Ecky tinggal di kontarkan no.6 Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kec Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Tetangganya di kontrakan no.1 Heri (48) juga menyebut bahwa pelaku sempat mengambil air wudhu karena terdapat lokasi toilet umum di depan kontrakannya.
"Tahu karena saya duduk di pojokan, saya lihat dia ambil wudhu di situ," ucap Heri.
Heri juga kaget karena saat dirinya baru pulang kerja, di tempatnya sudah ramai dengan petugas kepolisian dan warga.
"Saya sempat kaget, karena tidak ada tanda tanda mencurigakan, terus juga posisi saya baru pulang kerja," kata Heri.
Meski begitu Heri menyebut bahwa selama menghuni kontrakan no.1 dirinya belum pernah melihat sosok Ecky.
Kontributor : Danan Arya