Fenomena microbust terjadi diawali dengan terbentuknya badai petri dan tetesan air atau bongkahan es yang tertahan di aliran udara dari langit.
Disebabkan tak mampu untuk menampung tetesan air atau bongkahan es di langit itu saat terjadi badai petir menyebabkan inti hujan jatuh ke tanah bak air terjun.
Sama seperti yang terjadi di sekitaran Stadion Wibawa Mukti Bekasi, saat terjadi microbust akan terjadi angin yang sangat kencang.
Bahkan dalam penjelasan di weather.gov, kecepatan angin saat terjadinya microbust bisa mencapai kecepatan 100 mph atau lebih tinggi.
Baca Juga:Video Fenomena Air Terjun dari Langit di Bekasi Bikin Publik Bergidik dan Ingat Tuhan
"Kecepatannya bahkan bisa setara dengan angin tornado EF-1. Angin dengan kecepatan itu bisa menyebabkan kerusakan pada pohon sekitar,"
Menariknya, fenomena microbust seperti dilansir dari Yahoo.Life sempat menjadi hal misterius selama bertahun-tahun.
Para ahli baru bisa memberikan penjelasan ilmiah terkait microbust itu pada 1981. Di sejumlah daerah di dunia seperti kawasan Pegunungan Rocky, Amerika Serikat, microbust kerap muncul.