SuaraBekaci.id - Sejumlah remaja Bekasi seperti tak pernah kapok untuk melakukan aksi tawuran meski sudah banyak jatuh korban luka dan jiwa. Para pelaku tawuran juga tak jera meski beberapa kali rekan-rekannya ditangkap polisi.
Terbaru, belasan remaja berhasil ditangkap pihak kepolisian di Jalan Mutiara, Gading Timur, Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu (5/11) dinihari.
Dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com, terlihat sejumlah barang bukti berupa senjata tajam (sajam) dengan ukuran besar dan sangat mengerikan digunakan para remaja ini untuk tawuran.
"Belasan remaja diringkus saat akan melaksanakam tawuran di Jalan Mutiara Gading Timur, Mustikajaya Kota Bekasi, Sabtu (5/11)," tulis unggahan akun Bekasi24jam.
Baca Juga:Kocar-kacir Didatangi Polisi, 3 Pelajar SMP Diciduk Hendak Tawuran di Palmerah, 2 Celurit Diamankan
Para remaja Bekasi ini berhasil ditangkap tim patroli perintis. Pihak patroli perintis berhasil menyita sajam jenis clurit dan benda tajam lain berukuran cukup besar.
"Kini para remaja tersebut di gelandang ke Polres Metro Bekasi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut,"
Aksi belasan remaja Bekasi akan melakukan aksi tawuran ini pun membuat geram publik di laman media sosial.
Menurut mereka, efek jera tak dirasakan oleh para remaja ini meski sejumlah pelaku tawuran berhasil ditangkap dan diminta meminta maaf kepada orang tuanya.
"Efek hukuman cuma sungkem ama ema pake nangis² jera kaga,malah makin banyak kasih hukuman sosial seminggu bersihin x yg banyak sampah dah mau musim hujan nih," tulis salah satu warganet.
Baca Juga:Satu Remaja Tewas Dalam Tawuran di Jalan Sinassara Kecamatan Tallo Makassar
Selain itu, pihak kepolisian juga diminta untuk mengusut soal siapa yang membuat senjata tajam tersebut.
"Jangan cuma amankan remaja nya aja... Cari yg bikin senjata, senjata kaya gitu kan pasti di buat khusus untuk tawuran mereka ga akan mungkin gagah gagahan kalo ga pegang senjata," ungkap akun lainnya.
"Gak bakalan jera kalo hukumannya di tangkap di data di pulangkan lagi.. minimal pidanain 1 tahun . kasihan yang menjadi para korban klo yg gak salah apa2," sahut akun lainnya.