SuaraBekaci.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menjelaskan kenapa dia menyebut Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam acara PKB Road to Election, kemarin.
Menurut dia, sapaan calon presiden kepada Prabowo merupakan bentuk penghormatan tertinggi kepada tamu. Di acara itu, Prabowo hadir dan memberikan orasi.
Muhaimin mengatakan meskipun PKB dan Partai Gerindra telah berkoalisi, belum ada keputusan resmi dari kedua partai tentang calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada pemilu 2024.
“Tunggu pengumuman resminya (soal capres). Tapi itu penghormatan tertinggi dari kami kepada tamu,” kata Muhaimin di Istana Kepresidenan, hari ini.
Baca Juga:Pemilik Motor di Indonesia Jumlahnya 70 Juta, Usulan PKB Agar Jokowi Beri Subsidi BBM Masih Dihitung
Muhaimin mengatakan PKB masih memperhitungkan banyak hal untuk menetapkan capres pada pemilu 2024.
“Segera kita kabari kalau sudah. Kita masih menghitung segala macam,” kata kata dia.
Prabowo merupakan calon presiden yang sudah ditetapkan oleh Gerindra dalam Rapimnas Partai Gerindra pada Agustus 2024.
Sedangkan Muhaimin merupakan calon presiden dari PKB.
Dalam acara PKB Road To Election 2024 di Senayan, Muhaimin menyambut hangat kedatangan Prabowo Subianto.
Baca Juga:'Boleh Juga Wong Solo Ini', Sederet Pujian Prabowo Subianto untuk Kinerja Presiden Jokowi
Dalam pidatonya, dia menyambut kehadiran Prabowo dengan menyebut sebagai calon presiden.
Sementara itu, Prabowo dalam pidatonya mengatakan kerja sama Gerindra dan PKB akan menjadi faktor penyejuk perpolitikan Indonesia.
Prabowo mengapresiasi Muhaimin yang sejak dini sudah berani mengambil keputusan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra.
"Beberapa waktu lalu kita telah berkumpul di Sentul Bogor, dan kita telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kerja sama politik. Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan. Kita telah memutuskan untuk bahu-membahu berbakti untuk masa depan anak-anak cucu-cucu kita," ujarnya dalam laporan Antara.