SuaraBekaci.id - Korban tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 135 orang setelah Farzah Dwi Kurniawan (20 tahun) meninggal dunia pada Minggu, (23/10/2022), malam.
Farzah warga Sudimoro Utara, Mojolangu, Lowokwaru Kota Malang. Tadi pagi, dia dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Sudimoro dan jenazahnya diantarkan ratusan Aremania.
Amanda Febianti Putri, salah satu teman Farzah, menceritakan kenangannya bersama Farzah hingga hari terakhir.
Farzah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar selama 23 hari karena keadaannya kritis.
"Selama dirawat tidak boleh dijenguk karena Covid jadi hanya kakaknya yang bisa menjaga,” kata Amanda dalam laporan Beritajatim.
Amanda menyebut saat tragedi Kanjuruhan, Farzah berada di tribun selatan, tempat yang paling banyak terkena tembakan gas air mata.
Ketua Panitia Penyelenggara Arema FC Abdul Haris ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur terkait tragedi Kanjuruhan.
"Pada saat ini, Pak Haris sudah terima dengan segala risiko dijadikan tersangka dan mungkin ditahan," kata kuasa hukum Abdul Haris, Taufik Hidayat, dalam laporan Antara.
Taufik mengatakan pihaknya tidak terima jika perkara tersebut hanya dibebankan kepada satu pihak.
"Hari ini korban meninggal bertambah satu orang. Seharusnya meninggalnya korban itu menjadi spirit untuk menindaklanjuti proses hukum. Saya tidak tega dengan posisi Pak Haris seperti ini," ujar dia.
- 1
- 2