SuaraBekaci.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jadi sorotan publik setelah memberikan pernyataan terkait posisi ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang didesak mundur pasca tragedi Kanjuruhan.
Menurut Shin Tae-yong, Mochamad Iriawan tidak pantas mundur karena ada hal-hal yang harus dibenahi sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Ketum PSSI atas Tragedi Kanjuruhan.
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi, jika mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri." tulis Shin Tae-yong diunggahan akun Instagram miliknya.
Sontak saja pernyataan dari Shin Tae-yong ini membuat publik sepak bola nasional terbelah. Ada yang membela pernyataan pelatih Korsel itu, namun banyak juga yang memberikan kritik pedas.
Baca Juga:3 Kerugian Jika Shin Tae-yong Mundur Sebagai Pelatim Timnas Indonesia
Sebelumnya, salah satu media Korsel BestEleven dalam artikelnya sehari sebelum Shin Tae-yong membuat pernyataan tersebut membongkar ada skenario lain dari pelatih 52 tahun tersebut.
Menurut media Korsel tersebut, ada skenario dari Shin Tae-yong untuk pindah ke Vietnam pasca tragedi Kanjuruhan.
Laporan dari media Korsel itu bersandar pada pemberitaan media lokal Vietnam, Soha. Disebutkan bahwa ada dugaan Shin tae-yong akan menjadi pelatih Vietnam.
"Bahwa Shin dapat mengambil alih pemain Vietnam di masa depan, mengikuti Park Hang-seo, pelatih kepala Vietnam saat ini," tulis media Korsel tersebut.
Namun laporan ini muncul sebelum induk sepak bola dunia, FIFA menyatakan Indonesia terbebas sanksi akibat tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:Shin Tae-yong Bela Iwan Bule, Oki Rengga Kasih Pesan Menohok: Lebih Baik Diam!
Media Vietnam membuat laporan tersebut berdasarkan dugaan bahwa FIFA akan memberikan sanksi kepada Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.
Selain soal ancaman sanksi FIFA, skenario untuk Shin pindah ke Vietnam juga berdasarkan masa kontrak dari Park Hang-seo yang akan berakhir.
"Dengan kata lain, manajer Park akan pindah ke posisi lain tanpa memperbarui kontraknya. Shin bisa dapat mengambiln alih posisi Park," tulis media Korsel tersebut.