SuaraBekaci.id - Seorang pengguna situs gelap Brached Forum yang menamai dirinya Meki mengklaim 26 juta dokumen Polri telah bocor ke publik.
Merespon klaim itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan 26 juta dokumen yang diduga dibocorkan oleh peretas itu adalah data usang.
Anggota sindikat penggandaan uang meracuni korban mereka dengan sianida yang dicampurkan dalam minuman. Akibatnya, dua orang korban tersebut meninggal dunia sehari setelah meminum air yang sudah dicampur sianida.
Dari keterangan Ketua RT di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, salah satu pelaku dugaan pembunuhan berencana dengan racun sianida yang menewaskan dua pria asal Magelang dan Jakarta dikenal sebagai dukun.
1. Janji Gandakan Uang, Dukun Ini Malah Racuni Dua Pasiennya dengan Sianida hingga Tewas
![Dua dari tiga pelaku lakukan rekontruksi pembunuhan modus penggandaan uang dengan racun sianida di Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/Riza]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/23/29790-rekonstruksi-pembunuhan-berencana-di-sukabumi.jpg)
Anggota sindikat penggandaan uang meracuni korban mereka dengan sianida yang dicampurkan dalam minuman. Akibatnya, dua orang korban tersebut meninggal dunia sehari setelah meminum air yang sudah dicampur sianida.
Dari keterangan Ketua RT di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, salah satu pelaku dugaan pembunuhan berencana dengan racun sianida yang menewaskan dua pria asal Magelang dan Jakarta dikenal sebagai dukun.
2. Heboh 26 Juta Dokumen Bocor ke Publik, Polri Buka Suara
Baca Juga:Persijap Jepara Berhasil Dongkel Bekasi City dari Pucuk Klasemen Grup Tengah, Ini Klasemen Liga 2
![Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (tengah). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/19/19101-kadiv-humas-polri-irjen-pol-dedi-prasetyo-dedi-prasetyo-sidang-banding-kode-etik-ferdy-sambo.jpg)
Seorang pengguna situs gelap Brached Forum yang menamai dirinya Meki mengklaim 26 juta dokumen Polri telah bocor ke publik.
Merespon klaim itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan 26 juta dokumen yang diduga dibocorkan oleh peretas itu adalah data usang.
3. Tega! Pria Ini Jual Kekasihnya yang Broken Home ke Pria Hidung Belang
![Empat dari lima mucikari prostitusi online ABG dihadirkan dalam ungkap kasus di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022). [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/23/77186-penangkapan-mucikari-prostitusi-online.jpg)
Enam orang perempuan yang masih berusia enam tahun menjadi korban kasus prostitusi online yang dijalankan oleh lima orang pelaku.
Kekinian, lima orang pelaku prostitusi online anak di bawah umur ini telah ditangkap oleh petugas dari Polres Metro Jakarta Selatan.
4. Sekda Sebut Anggaran Kesehatan Kabupaten Bekasi Sudah Sesuai Amanah Undang-undang
![Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jabar, Dedy Supriyadi mengukuhkan 30 pengurus Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat di Cikarang Utara, Jumat (23/9/2022). [FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/23/17248-sekda-kabupaten-bekasi.jpg)
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi meminta Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat (FMKBS) mendukung program-program pemerintah daerah dalam memberikan manfaat lebih besar kepada warga melalui sejumlah inovasi menuju terciptanya masyarakat sehat.
"Pengurus FMKBS yang baru dikukuhkan diharapkan mampu membantu pemerintah dalam program mewujudkan masyarakat sehat dan di masa yang akan datang dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat," katanya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).
5. Kasus Pencurian Tujuh Celana Dalam Mantan Istri Akhirnya Dihentikan Kejaksaan

Perkara pencurian sebuah telepon genggam dan tujuh buah celana dalam yang sebelumnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lamongan, Jawa Timur, sekarang dihentikan.
Kejaksaan Negeri Lamongan menghentikan perkara dengan pendekatan restorative justice pada Kamis (22/9/2022).