Masalah Perempuan Diduga Jadi Pemicu Pria di Bekasi Dipukuli, Disekap hingga Dibuang ke Sukabumi

Masalah perempuan diduga jadi pemicu pria di Bekasi disekap, dipukuli hingga dibuang ke Sukabumi.

Galih Prasetyo
Jum'at, 16 September 2022 | 10:08 WIB
Masalah Perempuan Diduga Jadi Pemicu Pria di Bekasi Dipukuli, Disekap hingga Dibuang ke Sukabumi
Ilustrasi penculikan dan penyekapan (Shutterstock).

SuaraBekaci.id - Publik Bekasi sempat dibuat geger dengan kabar seorang pria MF (27) mengaku dipukuli, disekap hingga dibuang ke Sukabumi oleh oknum anggota.

Dalam video klarifikasi yang dibuat MF, terungkap bahwa pengakuan awal soal dirinya disekap hingga dipukuli anggota ternyata kebohongan belaka.

MF dalam video klarifikasinya memang mengakui dirinya disekap, dipukuli hingga dibuang ke Sukabumi, namun perbuatan itu bukan dilakukan oleh oknum anggota melainkan oleh sekelompok remaja dari Kedungwaringin, Bekasi.

Peristiwa itu dialami MF pada Selasa malam lalu. Diduga MF memiliki masalah soal perempuan. Hal itu disampaikan MF dalam video klarifikasi yang beredar.

Baca Juga:Terduga Pelaku Penculikan Anak di Bawah Umur Ditangkap di Klungkung, Ini Pengakuannya

Dengan mata kanan yang bengkak dan membiru, MF menceritakan bahwa ia memang sudah ditunggu oleh pihak keluarga perempuan di Rengasbandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Namun dalam video klarifikasi itu, MF tidak menjelaskan detail masalah yang ia hadapi dan siapa perempuan yang dimaksudnya, istri atau kekasihnya.

Saat tiba di Rengasbandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, ia langsung diamankan oleh sejumlah pemuda dan sempat di bawa ke rumah RT setempat.

Akan tetapi pihak RT setempat tak mau menyelesaikan masalah yang dihadapi MF dan para pemuda dari pihak keluarga perempuan.

Pengakuan MF, ia kemudian dibawa ke sebuah ruko dan mendapat penganiayaan. MF luka memar parah di sejumlah bagian tubuhnya. MF ditinggal di sana sampai malam.

Baca Juga:Terkuak Penculikan Warga Sumenep Oleh 6 Warga Bangkalan, Motifnya Bisnis

"Malamnya saya dibawa ke Sukabumi ditinggalkan," ucapnya.

Setelah itu, dirinya ke Polsek Sukabumi dan meminta untuk diantar pulang ke Cikarang, Bekasi. Sampai di Cikarang, ia mengadu ke bos tempatnya bekerja.

Setelah didesak oleh bosnya, MF kemudian berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya dihadang saat pulang kerja dan diculik. Pernyataan ini yang juga kemudian disampaikan MF kepada Polsek Cikarang.

Sebelumnya seperti dikutip dari akun @Infobekasi, MF menjelaskan aksi penculikan kepada dirinya terjadi di sekitaran Lemahabang, Cikarang, Bekasi pada Selasa dinihari sekitar pukul 01:15 WIB.

Saat itu, MF mengaku saat itu tiba-tiba sebuah mobil menghadangnya dan ada dua orang turun yang mengaku anggota turun dari mobil dan membawanya masuk.

"Saya bertanya, saya salah apa, saya kenapa, saya disuruh naik dibawa ke ruko kosong, saya ditaruh di lantai dua, mulailah penyiksaan, seluruh badan saya," katanya kepada wartawan.

Korban sempat mengaku pelaku sebanyak lima orang. Sampai di daerah pegunungan di Sukabumi, korban langsung dilempar. Korban kemudian kembali ke Cikarang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. Korban mengaku kehilangan sepeda motor hingga dompet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini