"Andri adalah siswa terbaik dan terpintar di sekolahnya, hingga dia di nobatkan sebagai role model di sekolahnya," kata Agus pada 2017.
Hal sama juga dialami Abdurrahman. Pihak klub tak mau talenta muda ini juga melempem di bangku pendidikan.
"Alhamdulillah Abdurrahman bisa mengikuti pelajaran sekolah dengan baik dan mendapat nilai-nilai yang memuaskan walaupun sangat sulit dan sempit untuk membagi waktu antara sekolah dan latihan sepakbola sehari-harinya hanya punya satu hari libur saja yaitu hari Jumat, ungkap ayah Abdurrahman.
Membela Timnas Indonesia atau Qatar?
Baca Juga:3 Kerugian jika Shin Tae-yong Tak Panggil Abdurrahman Iwan ke Timnas Indonesia
Sebagai talenta muda yang cukup potensial, Abdurrahman sebenarnya sudah menjadi sorotan sejak 2016. Terhitung dari 2016, kariernya terus meningkat.
Pada 2017 misalya ia berpartisipasi di ajang bergengsi Algarve Youth Cup. Kompetisi ini diikuti oleh akademi klub Eropa seperti dari Porto, Bencifa hingga Sporting Lisbon.
Pada tahun yang sama, salah satu media Spanyol sempat mengulas sosok penyuka ketoprak ini. Bahkan di pertengahan Juni, sang ayah mengabarkan bahwa Abdurrahman sempat didekati oleh agen pemain Italia, Marco Verratti.
Setahun kemudian, bakatnya tak mengendur. Saat ikut ajang turnamen di Turki, Abdurrahman mencetak gol ke gawang tim muda Manchester City.
Sepak terjang Abdurrahman tentu saja menjadi keuntungan jika ia bermain untuk Timnas Indonesia. Tapi apakah pihak keluarga melarang?
Baca Juga:Selain Abdurrahman Iwan, Berikut 4 Pesepak Bola Asal Indonesia yang Berkarier di Qatar
Ditegaskan oleh Iwan Koeswanto, bahwa ia sebagai seorang ayah tak pernah melarang anaknya bermain untuk timnas Indonesia.