SuaraBekaci.id - Viral seorang bayi yang baru lahir dikasih nama oleh orang tuanya, Perdi Sambo. Nama bayi yang baru lahir ini pun jadi sorotan publik dan viral di laman sosial media.
Orang tua bayi Sambo tersebut, Sutrisno dan Mariana mengaku sengaja memberi nama anaknya itu mirip dengan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo karena berharap kelak buah hatinya akan menjadi seorang jenderal.
"Mereka sengaja memberi nama anaknya serupa dengan Irjen Ferdy Sambo agar kelak buah hati mereka dapat menjadi seorang jenderal di kepolisian," tulis caption pada unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
![Seorang bayi baru lahir dikasih nama Perdy Sambo (Instagram @pembasmi.kehaluan.reall)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/10/68485-bayi-perdy-sambo.jpg)
Dari surat keterangan kelahiran yang diunggah akun tersebut, bayi Sambo lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca Juga:Gawat, Intimidasi Ferdy Sambo Jadikan Penyidik tak Berkutik, Kapolri Putuskan Bentuk Timsus
Bayi berjenis kelamin laki-kali itu lahir pada Selasa 6 September 2022 pada pukul 07:53 WIB.
Bayi Sambo lahir dalam kondisi sehat dengan berat 3200 gram dengan panjang 48 cm.
Bayi Sambo adalah anak ketiga dari pasangan Sutrisno dan Mariana.
Sontak saja nama bayi asal Musi Banyuasin ini pun mengundang pertanyaan dari netizen.
Mereka mempertanyakan mengapa orang tua bayi memberikan nama Sambo jika berharap kelak anaknya menjadi seorang jenderal.
Baca Juga:Aksi Viral Tirukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Warganet: Hati-Hati Kang Bakso
"kenapa ga andhika prakasa aja bu. Sedih kau tuh," tulis salah satu netizen.
"Kenapa gak Listyo Sigit aja sih," saran netizen lainnya.
"Itu mah pengen viral mumpung lg tenar si sambo.. bukan pengen jd jendral klo mau anaknya jd jendral msh banyak jendral2 lain yg jelas2 pahlawan, yg bsa jd inspirasi," timpal akun lainnya.
Ferdy Sambo sendiri adalah tersangka kasus pembunuhan berencana pembunuhan Brigadir J. Ia bersama istrinya, Putri Candrawathi terancam hukuman mati karena kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan itu.