SuaraBekaci.id - Tiga pemain calon naturalisasi Indonesia, Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel menurut pelatih Shin Tae-yong belum cukup layak untuk bisa membela tim Merah Putih.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta nama calon pemain naturalisasi harus sudah final pada bulan Agustus. Sebab, tiga pemain yang sudah ikut pemusatan latihan U-19 dianggap Shin Tae-yong belum layak.
"Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah kita melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang di negara lainnya. Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan," ujar Iriawan.
Shin Tae-yong sendiri mengatakan bahwa pemain yang bakal dinaturaliasi harus bisa bekerja keras dan berat untuk bisa memberikan penampilan terbaik.
Baca Juga:Bongkar Kelemahan Pemain Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sebut Terlalu Ramah dan Lemah Lembut
"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," ujarnya.
Nah berikut ada tiga pemain yang mungkin bisa jadi pengganti untuk Jim Croque cs:
Nama pertama yang bisa masuk bidikan Shin Tae-yong dan PSSI ialah, Milliano Jonathans. Pemain berposisi sebagai winger kanan ini sekarang bermain untuk tim Vitesse U21.
Mengutip dari @FT_IDN, untuk Milliano, pihak PSSI bisa langsung membicarakan kepada ayahnya.
Baca Juga:Piala AFF U-16 2022 Belum Dimulai, Media Vietnam Sudah Protes 2 Kali
"Untuk Milliano Jonathans jika Tim Nasional Indonesia tertarik, mereka bisa membicarakan dengan ayahnya. Menurut kami ini bukan case yang mudah, apalagi jika menyangkut masalah berganti kwarganegaraan," tulis akun tersebut.
Milliano Jonathans merupakan pemain berdarah Indonesia kelahiran Arnhem dan masih berusia 18 tahun. Milliano sempat menimba ilmu sepak bola di Arnhemse Boys FC dan Arnhemse Boys Schuytgraaf sebelum akhirnya diangkut oleh akademi Arnhem pada 2014 silam.
Bermain di posisi winger, Milliano juga bisa ditempatkan sebagai seorang gelandang serang. Salah satu kelebihan dari Milliano ialah kecepatan dan ketahan fisiknya sebagai seorang winger.
Selanjutnya ada nama Gilles Joannes. Pemain berposisi gelandang ini juga bisa masuk dalam bidikan PSSI dan Shin Tae-yong. Sekarang, Gilles Joannes bermain untuk NAC Breda U21.
Masih dari informasi akun @FT_IDN, Joannes memiliki kesempatan untuk bisa bermain di tim utama NAC Breda. Darah keturunan Indonesia yang mengaliri tubuhnya berasal dari ayahnya. Kakek dan neneknya diketahui dari Jakarta.
Sebelum bergabung di NAC, Joannes sempat menimba ilmu sepak bola di Belgia. Ia bermain untuk tim muda Beerschot serta Lierse SK.
Setelah itu, Joaness, bergabung ke tim muda NAC mulai dari kelompok umur 17 tahun.
"Posisi saya sebagai gelandang bertahan sedikit beroperasi di kanan. Karena saya suka main di posisi ini, mengatur permainan selain memberikan tekanan ke lawan," ungkapnya di kanal Youtube Yussa Nugraha.
Terakhir ada nama Tristan Gooijer yang sekarang bermain untuk Ajak U-21. Pemain berumur 17 tahun ini bisa ditempakan sebagai bek tengah dan full back kanan. Dua posisi yang dibutuhkan oleh Shin Tae-yong.
Tristan sendiri memiliki darah Indonesia dari keluarga besarnya yang berasal dari Maluku. Sebelum bermain di Ajax U-21, Tristan mengawali karier di akademi, Almere City FC.
"Nama Tristan Gooijer juga sudah pernah debut di KKD musim lalu. Kemarin dalam persiapan musim baru dia mendapat kesempatan bersama tim utama Ajax," tulis akun @FT_IDN
