Masih Tunjukkan Permainan Keras, Timnas Indonesia Diragukan Bisa Juara Piala AFF U-19

"Saya kira Indonesia juga kesulitan untuk mencapai tujuan tertinggi mereka,"

Galih Prasetyo
Minggu, 03 Juli 2022 | 18:10 WIB
Masih Tunjukkan Permainan Keras, Timnas Indonesia Diragukan Bisa Juara Piala AFF U-19
Pesepak Bola Timnas Indonesia U-19 menyapa penonton usai laga penyisihan Grup Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]

SuaraBekaci.id - Hasil imbang tanpa gol Timnas Indonesia U-19 melawan Vietnam di partai pembuka babak fase grup A Piala AFF U-19 2022 membuat pelatih asal Malaysia, Raja Isa meragukan peluang anak asuh Shin Tae-yong bisa menjadi juara.

"Mereka memiliki kesulitan tertentu melawan Vietnam U-19 dan tentunya lawan lainnya di grup ini juga harus diwaspadai," kata Raja Isa mengutip dari media Vietnam, Soha.

Dijelaskan oleh Raja Isa bahwa permainan yang ditunjukkan Ronaldo Kwateh dkk di laga melawan Vietnam terbilang masih buruk dan tidak berkembang.

Eks pelatih Persipura Jayapura itu kemudian menyoroti soal permainan keras yang ditunjukkan pemain Timnas Indonesia U-19.

Baca Juga:Alami Cedera saat Menghadapi Vietnam, Muhammad Ferarri Tidak Akan Tampil Kontra Brunei Darussalam

Menurut Raja Isa, permainan seperti itu seperti sudah menjadi ciri tim nasional Indonesia di setiap kompetisi.

"Indonesia U-19 jelas memperlihta citra buruk dalam cara bermain. Terlalu agresif bahkan cenderung ke permianan keras. Pola seperti itu tidak diperlukan dalam kompetisi remaja,"

"Pemain Indonesia sepertinya sudah melupakan hal bahwa mereka ialah investasi yang baik dan dipersiapkan secara matang. Mereka seharusnya tampil meyakinkan dengan pola permainan yang indah bukan kebiasaan lama yang kita saksikan," jelas Raja Isa.

Raja Isa pun ragu bahwa Timnas Indonesia U-19 bisa keluar sebagai juara Piala AFF U-19 jika masih menunjukkan kebiasaan lama mereka.

"Mengingat kompetisi ini masih cukup panjang dan jika mereka masih menunjukkan gaya permainan seperti itu, saya kira Indonesia juga kesulitan untuk mencapai tujuan tertinggi mereka," ucapnya.

Baca Juga:Alami Cedera Otot Paha, Muhammad Ferarri Tidak Bisa Tampil Kontra Brunei Darussalam, Shin: Butuh Satu Bulan Untuk Pulih

Lebih lanjut, Raja Isa kemudian mengomentari soal tugas dari pelatih Shin Tae-yong yang melatih kelompok umur di timnas Indonesia.

Dikatakan oleh Raja Isa bahwa hal itu justru membuat pelatih asal Korsel tersebut malah terbatas untuk menerapkan taktik.

"Saya tahu bahwa pelatih Shin Tae-yong memililiki filosofi sepak bola Korea bagus dan memiliki ekspektasi tinggi dari fans Indonesia. Kemampuannya juga tak perlu dipertanyakan lagi,"

"Tapi saya pikir memegang kekuasaan di semua level telah membatasi ruang taktisnya. Dan sampai saat ini, efek yang diberikan Shin Tae-yong belum membuat puas fans Indonesia," ucap Raja Isa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini