SuaraBekaci.id - Berbekal ilmu dan pengalaman pembibitan tanaman di perkebunan kopi, seorang warga Kota Banjar, Jawa Barat bernama Arif Hidayat menerapkan ilmu yang ia miliki pada media pembibitan buah anggur.
Warga Dusun Sinargalih RT 38 RW 8 Desa Sinartanjung itu pun mengembangkan pembibitan tanaman buah anggur yang banyak diminati oleh para pembudidaya buah anggur lokal maupun luar daerah.
Dari hasil usaha pembibitan tersebut ia kemudian bisa membangun green house kebun anggur sebagai tempat budidaya dan wisata edukasi buah.
“Dari hasil penjualan bibit itu kemudian saya buat modal pembuatan green house khusus buah anggur. Pembibitan juga masih jalan” kata Arif dikutip dari HR Online--jejaring Suara.com baru-baru ini.
Baca Juga:Pemkab Aceh Timur Ngaku Belum Kantongi Identitas Nelayan yang Ditangkap Thailand
Lanjutnya, selama ini untuk bibit tanaman buah anggur tersebut kebanyakan dijual kepada para pembudidaya buah yang ada di Banjar, luar Banjar dan daerah luar pulau jawa seperti Lombok, NTB.
Bahkan, beberapa kali pernah mengirim pesanan bibit anggur ke luar negeri seperti Singapura, Thailand, Brunei dan India.
Meskipun, lanjut Arif, omzetnya tidak begitu banyak karena untuk biaya ke luar negeri ongkirnya cukup besar.
Adapun untuk harga bibit tanaman anggur, untuk satu bibit tanaman dijual dengan harga antara Rp 150-Rp 500 ribu. Tergantung jenis dan usia tanaman yang akan dibeli.
“Penjualan lokal sampai luar negeri. Belum lama ini juga ada pesanan dari India cuma saya cancel kendala pembatasan karena masih pandemi. Kalau harga variatif,” katanya.
Baca Juga:5 Aktor Thailand Bergelar Magister, Walau Sibuk Pendidikan Tetap Nomor 1
Lebih lanjut ia menambahkan, motivasi budidaya buah anggur tersebut selain karena nilai ekonomi juga untuk membuat wisata edukasi buah dengan memanfaatkan lahan kosong.
“Saya selain budidaya juga ingin nantinya bisa membuat green house yang lebih luas lagi. Sekalian buat wisata edukasi buah anggur,” ucapnya.