Ternak di Jawa Barat Bakal Disuntik Vaksin Tiga Kali, Ridwan Kamil Minta Warga Tak Khawatir PMK

"Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster," kata Kang Emil.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 20 Juni 2022 | 18:42 WIB
Ternak di Jawa Barat Bakal Disuntik Vaksin Tiga Kali, Ridwan Kamil Minta Warga Tak Khawatir PMK
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berjalan untuk meninjau vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi perah di Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraBekaci.id - Penanganan terhadap infeksi virus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Jawa Barat dipastikan dilakukan secara maksimal.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai meninjau vaksinasi PMK pada sapi di Desa Cilembu, Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022).

Untuk itu Ridwan Kamil meminta masyarakat tak khawatir terhadap PMK ada hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

"Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Iduladha bulan depan, jangan khawatir," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca Juga:Ratusan Pelaku UMKM Kabupaten Bekasi Ikut Program Unggulan Ridwan Kamil, Pj Bupati: Semoga Bisa Naik Kelas

Kang Emil menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

"Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster," kata Kang Emil.

Bagi hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur, kata Kang Emil, akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

"Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong," tutur Kang Emil.

Adapun target vaksinasi PMK pada minggu ini menyasar 2.000 ekor sapi di lima daerah sentra sapi di Jabar, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang.

"Target vaksinasi di minggu ini, 2 ribu ekor sapi se-Jabar di 5 besar sentra sapi," kata Kang Emil.

Sejauh ini, 40 persen hewan ternak di Jabar yang terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh. Kang Emil berharap dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, penyebaran virus PMK bisa secepatnya dikendalikan

"40 persen dari yang terpapar sudah sembuh, dengan tingkat kesembuhan yang membaik ini diharapkan secepatnya PMK ini bisa kita kendalikan," katanya.

Sementara untuk sapi perah, total di Jabar saat ini berjumlah 76 ribu ekor. Menurut Kang Emil, infeksi PMK akan memengaruhi 80 persen suplai susu yang dibutuhkan masyarakat.

"Kalau ada satu sapi perah terkena PMK produksinya bisa turun sampai 80 persen. Jadi sangat memengaruhi suplai susu di Jabar yang kita butuhkan sehari-hari," ujarnya. [Antara]

News

Terkini

Dua pria berinisial TAD dan DE ditangkap polisi usai mengamuk dengan mengacak-acak sayuran salah satu pedagang di Pasar Baru Bekasi

News | 19:38 WIB

Produk ini dikenal inovatif dengan ragam aroma yang variatif dan modern.

News | 19:25 WIB

Hingga tahun 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

News | 15:47 WIB

BRImo pun mendukung pembelian kebutuhan sehari-hari secara online.

News | 20:09 WIB

AgenBRILink merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan akses layanan keuangan yang lebih dekat kepada masyarakat.

News | 13:46 WIB

Layanan operasional selama periode RAFI 2025 ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung kelancaran transaksi keuangan masyarakat.

News | 12:13 WIB

Arif Rahman Hakim, mengatakan laporan itu dilayangkan lantaran para pendemo yang menggeruduk gedung DPRD Kota Bekasi

News | 20:55 WIB

BRI Peduli terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan desa yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan.

News | 16:19 WIB

BRI tercatat menjadi penyalur kredit UMKM terbesar dengan porsi 81,21%.

News | 20:19 WIB

BRI terus memperkuat infrastruktur E-Channel untuk memastikan layanan yang prima dan berkelanjutan.

News | 18:37 WIB

BRI juga terus memberikan support kepada pelaku usaha lokal.

News | 13:20 WIB

Modus yang sering digunakan oleh pelaku adalah mengirimkan SMS yang berisi informasi terkait transaksi mencurigakan.

News | 15:34 WIB

Dari sisi Sosial, BRI pun berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.

News | 11:18 WIB

Els Artsindo merupakan satu dari 1.000 UMKM unggulan pada kategori Home & Decor yang mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

News | 16:48 WIB
Tampilkan lebih banyak