UAS Tak Boleh Masuk Singapura Gara-gara Ceramah Lawas Soal Bom Bunuh Diri Mati Syahid, Begini Isinya

"Oleh sebab itu, maka yang memotong-motong video ini juga itu lebih sadis dari teroris. Mereka itu teroris juga itu. Perlu ditangkap itu, pungkas UAS.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 18 Mei 2022 | 14:11 WIB
UAS Tak Boleh Masuk Singapura Gara-gara Ceramah Lawas Soal Bom Bunuh Diri Mati Syahid, Begini Isinya
Ustadz Abdul Somad atau UAS [YoTube]

Kadung viral, UAS memberikan klarifikasi terhadap ceramah lawas tersebut pada 2018 silam.

UAS menegaskan bahwa bom bunuh diri yang ia nilai mati syahid hanya berlaku dalam konteks di Palestina.

Sedangkan, tidak berlaku di Indonesia yang sedang menikmati kedamaian.

“Ingat, konteksnya perang di Palestina. Adapun kita di Indonesia, kita tidak dalam perang, kita dalam keadaan damai,” tegas Ustadz Somad.

Baca Juga:Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura, Edy Rahmayadi Sebut UAS Ulama Panutan, Sahabat dan Keluarga

UAS juga menegaskan pendapat tersebut disadur dari para ulama besar, yakni Imam Syafi’I, Yusuf Al-Qardawi, dan Syekh Nashiruddin Al-Albani.

Sebut pemotong video sebagai teroris

Tak hanya itu, UAS juga menyebut pengedit video yang menjauhkan isi ceramah sehingga keluar dari konteks asli sebagai teroris.

"Oleh sebab itu, maka yang memotong-motong video ini juga itu lebih sadis dari teroris. Mereka itu teroris juga itu. Perlu ditangkap itu,” pungkas UAS.

Baca Juga:Menyimak Lagi Ceramah Lawas UAS Soal Bom Bunuh Diri dan Mati Syahid, Apa Isinya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini