Hepatitis Akut di Jakarta Capai 21 Kasus, Wagub DKI Minta Anak-anak Jangan Dulu Main di Tempat Umum

Ia meminta masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat untuk mencegah terjangkit penyakit hepatitis akut.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 11 Mei 2022 | 19:47 WIB
Hepatitis Akut di Jakarta Capai 21 Kasus, Wagub DKI Minta Anak-anak Jangan Dulu Main di Tempat Umum
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Senin (21/3/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

Pihaknya sudah melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap 17 penyakit menular termasuk hepatitis sejak 2002 yang dilaporkan setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

"Jadi apa pun penyakit menular yang berpotensi itu harus kami tangkap sebagai informasi awal untuk dilakukan investigasi dan langkah-langkah pengamanan. Itu pertama dari sisi penguatan," katanya.

Langkah kedua, lanjut dia, mengingat secara klinis dan epidemiologi kasus hepatitis akut yang masih misterius itu berbeda dengan jenis hepatitis lainnya, maka pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi.

Koordinasi itu, kata dia, dalam rangka penyusunan pedoman dan panduan bagi petugas medis di lapangan.

Baca Juga:Rizwan Fadilah dan Putri Andika Kangen Band Diduga Pacaran, Fans Heboh

Pihaknya juga sudah menyosialisasikan kewaspadaan dini kepada kepala rumah sakit dan puskesmas di DKI termasuk tata kelola sesuai standar sementara.

Meski dari tiga kasus kematian diduga akibat hepatitis akut yang menyerang anak-anak, namun Widyastuti belum bisa menyimpulkan pola penyakit tersebut.

Namun, pihaknya sedang mendalami kriteria klinis dan epidemiologi hepatitis akut tersebut.

Di sisi lain, pihaknya meminta masyarakat agar jangan panik soal kemunculan kasus hepatitis akut asalkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyakit itu.

"Tidak perlu panik tapi selalu PHBS, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, usai BAB (Buang Air Besar) dan saat mau makan," ujar Widyastuti.

Baca Juga:Wanita Asal Cengkareng Menghilang Usai Pamit Bukber Sejak 26 April, Polisi akan Periksa Saksi

News

Terkini

Dua pria berinisial TAD dan DE ditangkap polisi usai mengamuk dengan mengacak-acak sayuran salah satu pedagang di Pasar Baru Bekasi

News | 19:38 WIB

Produk ini dikenal inovatif dengan ragam aroma yang variatif dan modern.

News | 19:25 WIB

Hingga tahun 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

News | 15:47 WIB

BRImo pun mendukung pembelian kebutuhan sehari-hari secara online.

News | 20:09 WIB

AgenBRILink merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan akses layanan keuangan yang lebih dekat kepada masyarakat.

News | 13:46 WIB

Layanan operasional selama periode RAFI 2025 ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung kelancaran transaksi keuangan masyarakat.

News | 12:13 WIB

Arif Rahman Hakim, mengatakan laporan itu dilayangkan lantaran para pendemo yang menggeruduk gedung DPRD Kota Bekasi

News | 20:55 WIB

BRI Peduli terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan desa yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan.

News | 16:19 WIB

BRI tercatat menjadi penyalur kredit UMKM terbesar dengan porsi 81,21%.

News | 20:19 WIB

BRI terus memperkuat infrastruktur E-Channel untuk memastikan layanan yang prima dan berkelanjutan.

News | 18:37 WIB

BRI juga terus memberikan support kepada pelaku usaha lokal.

News | 13:20 WIB

Modus yang sering digunakan oleh pelaku adalah mengirimkan SMS yang berisi informasi terkait transaksi mencurigakan.

News | 15:34 WIB

Dari sisi Sosial, BRI pun berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.

News | 11:18 WIB

Els Artsindo merupakan satu dari 1.000 UMKM unggulan pada kategori Home & Decor yang mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

News | 16:48 WIB
Tampilkan lebih banyak