Dikutip dari berbagai sumber, Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ( Gulkarmat ) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan bahwa api pertama kali muncul diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari sebuah rumah berlantai dua milik Ibu Rawinah.
Bahan material rumah disekitar yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat dan menjalar semakin besar.
Akibat dari peristiwa ini sebanyak 400 rumah dan bangunan ludes terbakar serta total kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.
Kontributor : Ririn Septiyani
Baca Juga:Pasar Gembrong Terbakar, PSI: Kok Kebakaran Terus Berulang Padahal Jakarta Belum Musim Kemarau?