POPULER: MUI Kota Bekasi Izinkan Warung Makan Beroperasi Saat Puasa, 3 Anak Rahmat Effendi Diperiksa KPK

Lima berita populer pada Senin (28/3/2022) akan kami ulas pada Selasa (29/3).

Galih Prasetyo
Selasa, 29 Maret 2022 | 06:36 WIB
POPULER: MUI Kota Bekasi Izinkan Warung Makan Beroperasi Saat Puasa, 3 Anak Rahmat Effendi Diperiksa KPK
Ilustrasi warung makan. [CarlottaSilvestrini/Pixabay]

SuaraBekaci.id - Lima berita populer pada Senin (28/3/2022) akan kami ulas pada Selasa (29/3).

Berita menarik kemarin ada tiga anak Rahmat Effendi diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi mengizinkan warung makan untuk beroperasi di siang hari saat bulan Puasa tahun ini, asalkan menutup dengan tirai sebagi bentuk toleransi untuk umat Muslim yang berpuasa. '

Ketuya PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya angkat suara terkait wacana penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga:Wakil Rakyat Mau Beli Gorden Baru, Warga Bekasi: Itu untuk Kepentingan Pribadi bukan Kepentingan Rakyat yang Diwakili

Netizen kembali sindir Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait demo masak tanpa minyak goreng.

1. Sindir Ketum PDIP yang Sibuk Demo Masak di Tengah Kelangkaan Minyak Goreng, Netizen: Tutorial Masak udah Banyak!

Momen dimana Megawati mengaku sedih usai mengetahui Jokowi dihina. (Youtube/Pemprov Bali)
Momen dimana Megawati mengaku sedih usai mengetahui Jokowi dihina. (Youtube/Pemprov Bali)

Ketua Umum alias Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang bakal menggelar demo masak hari ini, Senin (28/3/2022) mendapat respon yang kurang mengenakan. Banyak netizen yang menyindir ketum PDIP yang malah membuat demo masak di tengah kelangkaan minyak goreng yang jadi perhatian publik.

Beberapa netizen menyinggung solusi yang diberikan ketum PDIP selaku partai wong cilik yang malah menggelar demo masak tanpa minyak. Acara demo masak itu bahkan kabarnya akan dibuka langsung oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca selengkapnya

Baca Juga:Pelaku Pencurian Motor Sambil Gendong Bayi Ditangkap di Tambun, Polisi: Hasil Curian Akan Dijual untuk Bertahan Hidup

2. Isu Penundaan Pemilu 2024 Terus Mencuat, Ketua PBNU: Semua Harus Realistis dan Rasional

Ketum PBNU Gus Yahya mendoakan Airlangga Hartarto jadi Presiden saat acara Temu Tani Kelapa Sawit di Desa Kencana Mulya, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (4/2/2022). [ANTARA/HO]
Ketum PBNU Gus Yahya mendoakan Airlangga Hartarto jadi Presiden saat acara Temu Tani Kelapa Sawit di Desa Kencana Mulya, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (4/2/2022). [ANTARA/HO]

Isu penundaan Pemilu 2024 terus mencuat hingga saat ini, menanggapi hal itu Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya angkat suara.

Gus Yahya mengatakan akan melakukan diskusi terlebih dahulu agar bisa memberikan pendapatnya.

Baca selengkapnya

3. Tiga Anak Rahmat Effendi Diperiksa, KPK: Tim Penyidik Gali Informasi Soal Pengelolaan Aset

Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022) ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/2/2022) ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

Tiga anak Wali Kota Bekasi Nonaktif, Rahmat Effendi, Senin (28/3/2022) dimintai keterangan untuk tersangka Mulyadi alias Bayong di kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini