Profil Ramzan Kadyrov, Pemimpin Chechnya yang Dulu Berperang Melawan Rusia Kini Bantu Putin Serang Ukraina

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov membantu Rusia menyerang Ukraina dengan mengirimkan 12.000 pasukan.

Galih Prasetyo
Minggu, 27 Februari 2022 | 20:05 WIB
Profil Ramzan Kadyrov, Pemimpin Chechnya yang Dulu Berperang Melawan Rusia Kini Bantu Putin Serang Ukraina
Ramzan Kadyrov memberikan sumpahnya dalam pelantikan di Grozny, Chechnya, (5/10). (AFP)

SuaraBekaci.id - Di depan 12.000 pasukan Chechnya dengan senjata dan amunisi lengkap, Ramzan Kadyrov melangkah maju ke depan podium dan dengan lantang bertakbir, Allahu Akbar.

Pekik takbir yang dilakukan Ramzan Kadyrov langsung serentak diikuti oleh 12.000 pasukan yang tengah apel di depan Istana Republik Chechnya, Grozny.

Momen saat Ramzan dan 12.000 pasukannya memekikkan takbir langsung viral di media sosial. Ramzan Kadyrov dalam apel itu menegaskan bahwa prajurit tempur Chechnya akan membantu militer Rusia masuk ke Ukraina.

Dalam pidatonya, Ramzan juga meminta presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk meminta maaf kepada Vladimir Putin.

Baca Juga:Konflik Rusia vs Ukraina, Dilema Antara Blok atau Non Blok

Sementara itu melansir dari laporan Al Jazeera, Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa saat ini pasukannya telah memasuki sejumlah kota di Ukraina dan dengan mudah menaklukkannya.

Ramzan Akhmadovich Kadyrov, begitu nama lengkap pemimpin Chechnya. Ia lahir di Akhmat-Yurt pada 5 Oktober 1976.

Ayahnya Akhmad Kadyrov adalah mantan pemimpin Republik Chechnya dari 5 Oktober 2003. Sebelumnya sang ayah adalah kepala pemerintah sejak Juli 2000.

Pada 9 Mei 2004, sang ayah dibunuh lewat serangan bom saat menghadiri peringatan Perang Duna II. Pada Maret 2007, Ramzan yang memimpin milisi sang ayah, menjadi pemimpin Republik Chechnya.

Sebelum menjadi pendukug Putin seperti sekarang, Ramzan dan sang ayah pada Perang Chechnya pertama angkat senjata melawan militer Rusia.

Baca Juga:Menteri Ekonomi: Jerman Bisa Lewati Musim Dingin Tanpa Gas Rusia

Namun pada Perang Chechnya kedua pada 1999, keluarga Kadrov justru membelot ke Moskow. Sejak saat itu, Republik Chechnya menjadi bagian federasi Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini