SuaraBekaci.id - Beredar rekaman bentrok masyarakat Kasimbar yang menolak tambang emas di Parigi Moutong. Di laman sosial media, Twitter muncul video saat masyarakat yang menolak tambang emas bentrok dengan aparat kepolisian.
Video yang diunggah akun @MollysAbdie itu menunjukkan aksi masyarakat yang dibubarkan oleh aparat kepolisian. Dari rekaman terlihat beberapa kali gas air mata ditembakkan ke arah kerumunan masyarakat.
"Alerta! Aksi masyarakat Kasimbar (Sulteng) menolak tambang PT Trio Kencana dibubarkan secara paksa oleh Isilop!" tulis akun @MollysAbdie.
Ditegaskan oleh akun tersebut bahwa aksi demo tersebut berlangsung pada hari ini, Minggu (13/2/2022).
Baca Juga:Warga Tolak Tambang Emas di Parigi Moutong Tewas Terkena Peluru Tajam
Dari kronologis yang dibagikan akun @MollysAbdie disebutkan bahwa aksi berakhir bentrok antara aparat kepolisian dengan masyarakat terjadi sekitar pukul 23:30 WITA.
Di postingan yang lain akun ini juga meyebut bahwa terdapat korban meninggal dunia akibat bentrok tersebut.
"Satu orang massa aksi tolak tambang PT Trio Kencana di Kasimbar Sulteng meninggal. Mohon solidaritas dan advokasi nya kawan2." tulis akun tersebut.
"Korban meninggal dunia bernama Aldi merupakan salah satu dari warga Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan. Diduga korban tertembak peluru tajam dari aparat kepolisian saat pembubaran aksi yang berakhir bentrok,"
"Korban meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas Desa Tada sekitar pukul 00:40 WITA, berdasarkan unggahan video yang beredar di media sosial,"
Baca Juga:Lokasi Tambang Emas di Parigi Moutong Longsor, Puluhan Warga Tertimbun
Informasi mengenai korban meninggal dunia di aksi demo masyarakat Kasimbar juga dibagikan akun Facebook Fatima Muhlis Laobu.
"“Innalilahiwainalillahi rojiun ..Pembubaran paksa masa aksi tolak tambang emas di 3 kecamatan yaitu kec toribulu kasimbar dan kec Tinombo selatan yang berlangsung dari jam 10:30 dini hari telah memakan korban oleh aparat kepolisian di desa katulistiwa kecematan Tinombo selatan kabupaten Parigi mouton,” tulis akun tersebut.
Dari informasi terakhir yang dibagikan akun @MollysAbdie, massa aksi penolak tambang emas PT Trio Kencana ditangkap dan saat ini masih ditahan di Polres Parigi.
"Massa aksi penolak tambang emas PT Trio Kencana di tangkap dan masih di tahan di Polres Parigi. Mohon bantuan advokasi kawan2," tulis akun tersebut.