SuaraBekaci.id - Pandji menyindir ulah Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha Djumaryo yang diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.
Pandji juga merasa berhak mengkritik PSI lantaran pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, ia menjatuhkan pilihan kepada partai yang berdiri pada 16 November 2014 tersebut.
"Luarnya manis dalamnya kosong, PSI. Jangan sedih gue juga pilih mereka guys, kemarin waktu pileg gue nyoblos partai, gue pilih PSI," kata Pandji, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Rabu (26/1).
"Karena gue pikir mereka adalah harapan anak muda bangsa, ternyata kosong, capresnya Giring," kata Pandji yang disambut tawa hadirin.
Baca Juga:Dapat Julukan Pemersatu Bangsa, Wika Salim Tak Terima Disebut Berumur 18 Tahun oleh Penggemar
"Gue tahu mimpi adalah kunci, tapi gak gitu-gitu banget dung," tambah Pandji menyindir Giring.
Giring sendiri memang dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Beberapa waktu lalu, akun Giring di Instagram sempat menghilang. Pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencurigai adanya operasi siber atau cyber atas hilangnya akun Giring.
"Bila benar ada operasi cyber dibalik kritik yang sehat, maka hal tersebut sangat tidak kondusif untuk iklim demokrasi. Kebebasan berpendapat tidak boleh dibungkam dengan gerakan anti kritik," ujar Ariyo
Ia pun menyebut akun sosial media Giring yang sudah terverifikasi atau centang biru itu dikelola oleh instansi. Namun, Ariyo menyatakan tidak ada kesalahan yang dibuat sejauh ini.
Baca Juga:Penyidikan Kasus Rahmat Effendi, KPK Periksa 3 Lurah Kota Bekasi hingga Guru SMK
"Kami tentunya cukup menyayangkan ini terjadi ketika kami selalu berupaya menggunakan media sosial dengan cara yang patut dan wajar," jelasnya.