SuaraBekaci.id - Aksi begal kembali terekam kamera pengintai di wilayah Kaliabang Bungur, Kota Bekasi Jawa Barat, Minggu ( 23/1/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.
Dalam rekaman yang diunggah oleh beberapa akun media sosial Instagram diantaranya @bekasi.people terlihat suasana jalan sekitaran depan PT. Prakarsa Alam Segar (pabrik mie instan) cukup ramai dengan sesekali kendaraan melintas.
Korban seorang pria sendirian mengendarai kendaraan roda dua, ia tiba-tiba dihentikan oleh tiga orang tak dikenal menggunakan motor. Merasa kaget dan mengetahui keduanya adalah begal, korban langsung melepas kendaraannya dan berlari ke seberang untuk mengamankan diri. Dengan cepat muncul dua rekan begal yang langsung mengambil alih kendaraan korban lalu membawanya pergi.
Pelaku dalam rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian terlihat lima orang orang, tiga orang sebagai penghadang, 2 orang lainnya yang bertugas membawa kabur kendaraan korban.
Baca Juga:Viral Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat
Kondisi jalanan yang telah banyak dilalui kendaraan karena waktu hampir pagi namun tak ada yang berhenti untuk menolong korban menjadi sorotan warganet.
"Banyak yang lewat tapi gak ada yang nolong, " sindir akun @niauny***.
"Banyak yang lewat tapi gak ada yang berani, kasihan banget, " sahut akun @_niapr***.
"Padahal rame, masih berani begal, " tulis akun @rifkiso***.
"Parah ampe gak ada yang bantuin pisan padahal disitu kondisi cukup rame, " kata akun @irpan_ma***.
Baca Juga:Viral Bocah Polos Sebutkan Lambang Pancasila, Jawabannya Bikin Ngakak
Warganet lain pun beramai ramai meminta kasus ini bisa terungkap dan segera diamankan para pelaku yang meresahkan tersebut.
"Hampir tiap hari kayaknya begal di Bekasi Cikarang, " tulis akun @amihnya_b***.
"#percumalaporpolisi, yuk ramaikan tagar ini agar cepat ditangani, " kata akun @poorwack***.
" Perasaan dari sekian banyak berita begal di Bekasi jarang banget berita begal ketangkep, " tambah akun @elga***.
Korban telah melaporkan peristiwa begal ini kepada pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti dan menangkap para pelaku.
Kontributor : Ririn Septiyani