Desy Ratnasari Dorong Zulkifli Hasan Jadi Capres dan Wanita Dijambret Hingga Terjatuh

Desy Ratnasari melontarkan pernyataan bahwa kader PAN di Jawa Barat, mendorong Zulkifli Hasan untuk maju pada pemilihan Presiden

Andi Ahmad S
Selasa, 16 November 2021 | 06:30 WIB
Desy Ratnasari Dorong Zulkifli Hasan Jadi Capres dan Wanita Dijambret Hingga Terjatuh
Desy Ratnasari [YouTube/ Venna Melinda Channel]

SuaraBekaci.id - Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari melontarkan pernyataan bahwa kader PAN di Jawa Barat, mendorong Zulkifli Hasan untuk maju pada pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mendatang.

Tidak hanya itu saja, pada Senin (15/11/2021) kemarin juga di Suarabekaci.id ada lima berita menarik lainnya seperti wanita dijambret Hingga terjatuh.

Berikut 5 berita menarik pada Senin 15 November 2021:

1. Desy Ratnasari Sebut Kader PAN di Jawa Barat Dorong Zulkifli Hasan Jadi Capres

Baca Juga:Keluarga Andre Taulany Terancam Imbas Roasting Anies Baswedan?

Desy Ratnasari [YouTube/ Venna Melinda Channel]
Desy Ratnasari [YouTube/ Venna Melinda Channel]

Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari mengatakan, saat ini kadernya di Jawa Barat mendorong Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menjadi calon presiden (Capres).

Diungkapkan oleh Desy Ratnasari, para kader di Jawa Barat menilai bahwa Zulkifli Hasan mempunyai hak prerogatif untuk mencalonkan diri sebagai Presiden 2024.

Baca selengkapnya

2. Fadli Zon Ditegur Prabowo Subianto Usai Kritik Jokowi, Jubir Gerindra: Bukan Memarahi Ya!

Prabowo Subianto.[Instagram]
Prabowo Subianto.[Instagram]

Ramai diberitakan Fadli Zon yang ditegur Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menulis cuit kritik pada Presiden Jokowi.

Baca Juga:MUA Curhat Kisah Manten Pernah Diselingkuhi, Warganet Malah Salfok Transisi Riasannya

Namun, Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan memarahi Fadli Zon.

Baca selengkapnya

3. Viral Video Kepala Daerah Minta KPK Beritahu Sebelum OTT, Novel Baswedan Tanggapi Begini

Potongan video viral Kepala Daerah minta KPK beritahu sebelum OTT.[Twitter]
Potongan video viral Kepala Daerah minta KPK beritahu sebelum OTT.[Twitter]

Novel Baswedan merespons curhatan Bupati Banyumas kepada Ketua KPK tengah pekan lalu. Eks penyidik senior KPK ini mengatakan OTT itu kan selalu terkait dengan perbuatan korupsi delik suap, yang mana dalam UU Tipikor jelas masuk kategori menerima janji atau hadiah.

Artinya setuju untuk menerima (menerima janji) sudah merupakan pidana selesai. Sehingga petugas yang mau OTT tinggal lihat di lapangan apakah pejabat tersebut berbuat suap,” jelas Novel dalam cuiatan di akun media sosialnya dikutip Senin 15 November 2021.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini