SuaraBekaci.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya turun tangan mengatasi limbah di Kali Bekasi.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memantau Kali Bekasi, Kamis (04/11/2021).
Kepada wartawan, Wagub Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya sedang menyoroti limbah busa putih yang mengaliri Kali Bekasi.
Katanya lagi, Wagub telah mendatangi perusahaan yang diduga membuang limbah hingga mengalir sampai Kali Bekasi.
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Alokasikan Rp500 Milyar Atasi Banjir Kota Bekasi
"Kemarin juga sudah saya datengin pabriknya dan juga sudah ada nego dan lainya karena memang ada limbah sebelum dijernihkan dibuang kesitu (Kali Bekasi)," jelasnya kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).
Selain di Kota Bekasi, lanjut Uu, pihaknya juga telah mendatangi perusahan yang mencemari kali di wilayah Kabupaten Karawang dan wilayah lainnya.
Terkait pencemaran lingkungan, dia mengajak kepada masyarakat untuk turut melaporkan ke pihak pemerintah agar pihaknya dapat menindaklanjuti perusahaan yang membandel.
"Termasuk yang di karawang, Cilamaya kemudian yang di Subang saya sudah datang kesitu inshaa allah progres tinggal laporan saja masyarakat kepada kami pemerintah," jelasnya.
Sebelumnya, Kali Bekasi yang berada di pintu air Bendung Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, kembali mengeluarkan busa tebal dan bau tak sedap, Minggu (17/102021).
Baca Juga:Tinjau Banjir di Perumahan Nasio, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Bilang Pemprov akan Buat Embung
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pada pagi hari terlihat air kali Bekasi terlapisi busa yang cukup tebal hingga 30 centi meter.
Tidak hanya terlihat busa, kali Bekasi juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap hingga radius 50 meter.
Pesepeda Warga Bekasi yang sedang melintas, Asep (52) baru kali ini melihat pristiwa pencemaran seperti ini.
"Saya lihat baru seperti ini. ini bisa 500 meter lebih (panjang busa) dan berbau juga," jelasnya saat ditemui di lokasi, Minggu (17/10/2021).
Kontributor : Imam Faisal