Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi molecular docking molekul berhasil dilakukan dalam menghambat protein target 3CLPro SARS-CoV-2 dengan ligan kandidat yang meliputi eckol, 2- phloroeckol, dan dieckol menunjukkan afinitas tinggi terhadap binding pocket 3CLprotease SARS-CoV-2.
Free binding energy minimum yang diperoleh dari hasil redocking meliputi, -3,15 kkal/mol; -4,80; dan -6,94 kkal/mol. Dieckol memiliki free binding energy minimum yaitu -6,94 kkal/mol, sehingga dapat dijadikan sebagai obat yang memiliki kesesuaian dengan obat antiviral dan antimalaria yang ada.
"Dieckol memiliki aktivitas inhibisi yang sangat baik. Bukan hanya itu kami pun melakukan analisis dengan melakukan penyesuaian ikatan yang terlibat dengan obat antiviral dan antimalaria yang ada. Terjadi kemiripan yang merepresentasikan bahwa senyawa aktif tersebut dapat diteliti lebih lanjut dengan melakukan uji pre-klinis dalam memantau aktivitas inhibisi," kata dia. (Antara)
Pewarta : Luqman Hakim
Baca Juga:Soroti Teror Terhadap LBH Yogyakarta, Kriminolog UGM: Pelaku Ingin Tunjukkan Eksistensinya