SuaraBekaci.id - Aksi dugaan perampokan disertai pembunuhan terjadi di RT 03 RW 06 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (2/9/2021) siang.
Korban merupakan seorang ibu rumah tangga berinisisal SHN. Wanita berusia 42 tahun itu ditemukan tewas dengan luka tusuk dan penuh sayatan di dada.
Tak hanya itu, di tubuh korban juga ditemukan luka lebam. Terutama di area muka, diduga akibat terkena pukulan.
Hal itu disampaikan suami korban Aji Batin (51). Saat kejadian, Aji mengaku sedang berada di tempat kerja di daerah Pulogadung, Jakarta Timur.
Baca Juga:Tusuk ABK hingga Tewas, Security di Tanjung Priok Dibekuk di Rumah Istri Siri
Ketika itu, kata Aji, dia mendapat telepon dari tetangganya tentang musibah yang dialami almarhumah sang istri.
"Saya langsung izin ke pimpinan, (bilang) bahwa saya ada urusan keluarga dan kelihatan sangat serius," kata Aji saat ditemui SuaraBekaci.id di rumahnya, Jumat (3/9/2021).
Aji mengungkapkan, warga sekitar sempat mendengar teriakan dari lokasi kejadian. Suara itu mengundang warga berdatangan, dan korban ditemukan sudah terluka.
Sementara, lanjut Aji, berdasarkan keterangan anaknya, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban tengah asyik menonton televisi di ruang tengah saat adzan Zuhur berkumandang.
"Pas (anaknya) pulang ambil sarung, korban masih nonton TV dan tidak ada orang di dalam, itu info dari anak saya," ujar Aji.
Baca Juga:Warga Bekasi Rela Mengantri Panjang Demi Nasi Bungkus Seharga Rp2.000
"Saat iqamah, barulah ada kejadian. Jadi kejadian singkat sekali," Aji menambahkan.
Aji menduga istrinya menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Sebab, ada seorang warga yang melihat seorang terduga pelaku berlari sembari membawa pisau.
Namun, warga tersebut tak berani berbuat sesuatu karena terduga pelaku mengacungkan pisau.
"Dugaan saya ini kayaknya perampokan disertai kekerasan. Karena mungkin udah kadung kepergok jadi ya segala cara dia akan lakukan," jelasnya.
"Untuk sementara ini saya cek hanya tas yang hilang. Isinya ada ATM, uang cash, terus STNK motor, dan identitas korban," lanjutnya.
Sementara itu, sampai berita ini dibuat, pihak kepolisian belum dapat dimintai keterangan.
Kontributor : Imam Faisal