Profil Taliban, Asal Usul, Siapa Pemimpinnya? dari mana Sumber Dana Taliban?

Telah diberitakan sebelumnya, Kabul, ibukota Afghanistan dikuasai Taliban sejak 15 Agustus 2021 lalu.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 19 Agustus 2021 | 18:18 WIB
Profil Taliban, Asal Usul, Siapa Pemimpinnya? dari mana Sumber Dana Taliban?
Milisi Taliban di Kabul, Ibu Kota Afganistan. [BBC]

Haibatullah mengisi kepemimpinan setelah Akhtar Mansour pimpinan terdahulu tewas dalam serangan drone AS di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan pada 2016.

Sementara itu, Kepala Kantor Politik Taliban adalah Mullah Abdul Ghani Baradar. Ia juga merupakan bagian dari tim yang merundingkan urusan politik dengan berbagai pemangku kepentingan di Doha.

Abdul Ghani Baradar adalah sosok penting kembalinya kekuasaan Taliban di Afganistan baru-baru ini.

Berdasarkan laporan Reuter, Mullah Omar memiliki seorang putra bernama Yaqoob yang ditugaskan mengawasi operasi militer Taliban.

Baca Juga:Wanita Afghanistan Rela Serahkan Bayi Melalui Kawat Berduri karena Putus Asa

Sebenarnya, Yaqoob digadang-gadang sebagai penerus Mansour. Namun, ia justru mengusulkan nama Akhundzada karena usianya yang masih muda dan kurangnya pengalaman di medan perang.

3. Sumber Pendanaan Taliban

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid saat konferensi pers di Kabul, Selasa (17/8/2021). (Foto: AFP)
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid saat konferensi pers di Kabul, Selasa (17/8/2021). (Foto: AFP)

Dilansir The Conversation, pada tahun fiskal Maret 2020, Taliban diperkirakan memiliki pendanaan 1,6 miliar dolar AS yang merupakan seperlima dari pendapatan pemerintah Afghanistan 5,55 miliar dolar AS selama periode yang sama.

Dana tersebut diperoleh dari berbagai sumber seperti:

  • Narkotika
  • Afghanistan menyumbang sekitar 84 persen dari produksi opium di seluruh dunia selama 2015-2020.
  • Pertambangan
  • Taliban mendapatkan dana dari perusahaan penambang bijih besi, marmer, tembaga, emas, seng dan logam lainnya dari yang skala besar maupun kecil. Dana tersebut dibayarkan sebagai upeti agar bisa menjalankan bisnis dengan aman.
  • Pajak
  • Sejumlah usaha yang berada dalam wilayah kekuasaan Taliban wajib membayar pajak. Berbagai industri yang dikenakan pajak, seperti pertambangan, media, telekomunikasi dan proyek pembangunan.
  • Sumbangan rahasia
  • Berasal dari donatur rahasia dan lembaga internasional dari seluruh dunia.
  • Ekspor-Impor
  • Sejumlah komoditas ekspor-impor seperti pangan hingga suku cadang mobil juga turut jadi sumber penghasilan.
  • Real estate
  • Taliban memiliki real estate di Afghanistan, Pakistan dan diperkirakan juga ada di negara lain.
  • Sumbangan dari negara lain
  • Taliban diduga mendapatkan sokongan dana dari sejumlah negara terutama dari negara teluk.

(Lolita Valda Claudia)

Baca Juga:Blak-blakan! Cerita Jusuf Kalla Pernah Dituduh Berkomplot dengan Taliban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini