
Dikutip dari berbagai sumber, sejarah Taliban terbentuk pada September 1994 dan didominasi oleh sekelompok santri dari etnik Pashtun (etnis Afganistan).
Mereka bertujuan ingin menegakkan syariat Islam yang sesungguhnya demi keamanan dan perdamaian.
Saat itu, pemimpin Taliban bernama Mullah Mohammad Omar atau Mullah Omar. Namun, dalam perkembangannya kelompok tersebut berubah menjadi gerakan yang bertujuan menghancurkan pemerintah yang tidak sesuai syariat Islam.
Dengan cepat Taliban berhasil menguasai ibu kota Afghanistan. Hingga akhirnya berhasil menduduki pemerintahan pada September 1996.
Baca Juga:Wanita Afghanistan Rela Serahkan Bayi Melalui Kawat Berduri karena Putus Asa
Sejak saat itu, tujuan Taliban tercapai. Mereka mengubah Afganistan menjadi satu-satunya negara Islam yang menerapkan hukum-hukum Islam.
Taliban berhasil mengambil hati warga Afghanistan dengan cepat. Pasalnya kala itu mereka sudah mulai muak dengan kelompok Mujahiddin yang justru saling berselisih setelah Uni Soviet meninggalkan Afghanistan.
Taliban berhasil memberantas korupsi dan penegakan hukum serta membangun jalan di kawasan-kawasan yang aman untuk meningkatkan perdagangan.
3. Para Pemimpin Taliban

Pimpinan tertinggi Taliban diisi oleh Haibatullah Akhundzada seorang sarjana hukum Islam.
Baca Juga:Blak-blakan! Cerita Jusuf Kalla Pernah Dituduh Berkomplot dengan Taliban
Ia adalah seorang pemimpin Taliban yang memegang otoritas terakhir atas urusan politik, agama, dan militer kelompok tersebut.