Pengertian Puasa Tasua Pada 9 Muharram

Pada tanggal 9 Muharram dianjurkan puasa sunnah, mengiringi puasa Asyura di tanggal 10 Muharram. Puasa sunnah tanggal 9 Muharram itulah disebut Puasa Tasua.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 Agustus 2021 | 16:11 WIB
Pengertian Puasa Tasua Pada 9 Muharram
ilustrasi puasa (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Pengertian Puasa Tasua. Apa itu Puasa Tasua? Puasa Tasua jatuh pada 9 Muharram.

Sampai kini, banyak yang belum tahu apa itu Puasa Tasua. Sebab Puasa Tasua adalah puasa sunnah.

Puasa Tasua jatuh pada tanggal 9 Muharram.

Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)
Ilustrasi puasa, muslim berdoa, niat puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

Asal usul Tasua diturunkan dari kata tis'ah yang artinya sembilan.

Baca Juga:Apa Itu Puasa Tasua? Ini Riwayat dan Keutamaannya

Pada tanggal 9 Muharram dianjurkan puasa sunnah, mengiringi puasa Asyura di tanggal 10 Muharram. Puasa sunnah tanggal 9 Muharram itulah disebut Puasa Tasua.

Riwayat Puasa Tasua

Disebutkan ada sebuah riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, mengisahkan ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura dan beliau perintahkan para sahabat untuk melakukan puasa di hari itu, ada beberapa sahabat yang melaporkan:

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani.”

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga:Jadwal Puasa Sunnah Agustus 2021, Kapan Puasa Asyura 2021 di Jakarta?

“Jika datang tahun depan, insyaallah kita akan puasa tanggal 9 (Muharram).”

Ibnu Abbas melanjutkan, “Namun belum sampai menjumpai Muharam tahun depan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah wafat.” (HR. Muslim 1916).

Keutamaan Puasa Tasua

Ilustrasi puasa - (Pixabay/surgull01)
Ilustrasi puasa - (Pixabay/surgull01)

Keutamaan Puasa Tasua berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah "Sesungguhnya muharram adalah bulan yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu dihadapan Allah SWT." (HR. Imam Nasai).

Selain itu, bagi para sahabat Nabi, keutamaan melaksanakan Puasa Tasua dan Asyura adalah sebagai bentuk mengungkapkan rasa cinta yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW dan segala hal yang dicintai pula oleh Nabi Muhammad SAW.

Hal ini sesuai dengan keutamaan puasa Asyura yang disampaikan oleh Ibnu Abbas:

"Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini ('Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: bulan Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari)

(Mutaya Saroh)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini