Horor! Cara Virus COVID-19 Varian Delta Menular, Tak Sampai 10 Detik Semua Terinfeksi

Kontak dekat dengan penderita hanya terjadi sekitar lima hingga 10 detik bagi virus untuk bertransmisi.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 Juni 2021 | 10:52 WIB
Horor! Cara Virus COVID-19 Varian Delta Menular, Tak Sampai 10 Detik Semua Terinfeksi
INFOGRAFIS: Varian Delta Lebih Berbahaya, Waspadai 3 Gejala Utamanya yang Berbeda!

SuaraBekaci.id - Cara virus Covid-19 varian Delta menular sangat mengerikan. COVId-19 delta dianggap sangat berbahaya dibandingkan varian lainnya.

Dilansir dari The Guardian, virus Covid-19 varian Delta dapat menular dari kontak yang sangat singkat.

Kontak dekat dengan penderita hanya terjadi sekitar lima hingga 10 detik bagi virus untuk bertransmisi, dibanding varian yang muncul pada awal pandemi dengan kontak sekitar 15 menit.

Tak hanya itu, menurut Prof Raina Macintyre dari University of New South Wales mengatakan, penularan melalui udara dalam ruangan juga dapat terjadi, meski tanpa adanya kontak singkat.

Baca Juga:Pemkot Bandar Lampung Belum Mulai Vaksinasi COVID-19 bagi Anak-anak

Virus Covid-19 varian Delta juga tampaknya memiliki masa inkubasi mirip dengan varian Alpha, yaitu waktu rata-rata antara paparan hingga seseorang menunjukkan gejala adalah empat hari.

Para ilmuwan mengatakan, cara terbaik mencegah varian baru ini berevolusi adalah dengan tetap melakukan tindakan pencegahan yang efektif.

Kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/8).  [Suara.com/Oke Atmaja]
Kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/8). [Suara.com/Oke Atmaja]

Mulai dari menggunakan masker wajah, ventilasi udara yang baik, menjaga jarak dan kontak, serta vaksinasi.

Varian Delta Covid-19 pertama kali ditemukan di India Desember lalu. Penelitian menunjukkan itu mungkin varian yang paling menular, dengan tingkat persentase 40 persen-60 persen lebih menular daripada varian Alpha atau Inggris.

Saat ini, varian Delta telah menyebar ke setidaknya 92 negara. Menurut para ahli, varian Delta memiliki banyak mutasi yang memberinya banyak keunggulan dibanding varian lainnya.

Baca Juga:Tetua Adat Sudah Disuntik, Masyarakat Baduy Tak Menolak Vaksinasi

Menurut NYMag, Rabu 30 Juni 2021, mutasi membuatnya lebih mudah menular daripada varian lainnya. Banyak pakar Covid-19 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, varian Delta akan segera menjadi strain Covid-19 paling dominan di dunia dan menimbulkan wabah cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini