Pembuang Mayat Bayi Dalam Kardus di Cikarang Diminta Menyerahkan Diri

Polisi meminta pembuang mayat bayi dalam kardus menyerahkan diri.

Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 24 Maret 2021 | 21:23 WIB
Pembuang Mayat Bayi Dalam Kardus di Cikarang Diminta Menyerahkan Diri
Lokasi penemuan mayat bayi dalam kardus di TPS Ilegal Villa Mutiara Cikarang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.[Instagram/@guecikarang]

SuaraBekaci.id - Polisi meminta pembuang mayat bayi dalam kardus menyerahkan diri. Mayat bayi dalam kardus itu ditemukan di TPS Ilegal, Klaster Ivory, Perumahan Villa Mutiara Cikarang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/3/2021).

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Triesno menyatakan, pihaknya menduga bahwa bayi sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena, kondisi bayi yang diduga prematur.

"Kalau melihat kondisinya, dugaan kami bayi ini diperkirakan berusia sekitar enam bulan atau lahir prematur," katanya dilansir dari Antara.

Dia menyatakan, mayat bayi dalam kardus itu ditemukan oleh pemulung di tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal.

Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Bayi Dalam Kardus di Villa Mutiara Cikarang

"Awalnya tidak sengaja ditemukan seorang pemulung yang sedang mengais sampah di lokasi pembuangan bayi itu," katanya.

Triesno mengatakan, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi terbungkus dalam kardus yang ditutup kain berwarna biru dan menyatu bersama tumpukan sampah.

"Berdasarkan keterangan saksi yang sedang berjaga di pos sekuriti, dia didatangi seorang pemulung yang memberitahu bahwa di tempat pembuangan sampah ada mayat bayi yang dibuang dalam kardus," katanya.(Antara)

Berita Terkait

Tulisan running teks Plt Wali Kota Bekasi tersebut muncul di gedung Asrama Haji Bekasi.

jabar | 23:41 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

bekaci | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

bekaci | 21:49 WIB

Diduga ada pihak yang sengaja meretas running text di beberapa tempat umum Bekasi untuk mengirimkan umpatan.

news | 19:02 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

bekaci | 21:30 WIB

News

Terkini

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB

Ia menyebut penetapan TPP Guru PPPK Kota Bekasi menjadi sebesar Rp3 juta sudah menyesuaikan dengan APBD Kota Bekasi.

News | 19:50 WIB

Jabatan Penjabat Bupati Bekasi resmi diperpanjang sejak 18 Mei 2023 hingga 18 Mei 2024 mendatang.

News | 15:06 WIB

Saya juga belum tahu siapa orangnya yang memberikan saya ini (haji gratis), kata Manshur

News | 17:55 WIB

Warga Aren Jaya Bekasi Timur dibuat geger dengan penemuan jasad pria yang membusuk.

News | 15:47 WIB

Tahun 2012 (daftarnya) harusnya berangkat tahun 2019 terus karena Covid, terus karena usia juga baru bisa sekarang, kata Rukmanah di Asrama Haji Bekasi

News | 19:43 WIB

Menurut kuasa hukum korban, Griffinly Mewoh, Fikri saat kejadian saat membeli makan. Namun kemudian ia ditangkap dan dipukuli.

News | 11:26 WIB

Prada MWB sesaat setelah melakukan tabrak lari kepada almarhum bapak ibu saya, melapor kepada istri komandan bahwa dia baru saja menabrak angkot, kata anak sulung korban

News | 17:06 WIB

"Ada sekali (korban meninggal) bulan puasa kemarin, 10 hari yang lalu ada yang masuk RSUD belum keluar," ujarnya.

News | 14:08 WIB

"100 (orang) diantaranya harus dibawa ke rumah sakit karena alami kondisi cukup serius," kata petugas bernama Carlos Fuentes.

News | 18:27 WIB

Menariknya ide untuk gulirkan kembali liga antar kampung sebenarnya sudah pernah dilakukan negara ini beberapa puluh tahun lalu.

News | 17:26 WIB

Para remaja ini menenteng senjata tajam berukuran 1,5 sampai 2 meter.

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak