Heboh Semburan Gas Keluarkan Api di Tarumajaya Bekasi

"Awalnya kita lagi ngebor air, terus keluar gas bahkan sampai ada api. Di situ kita kaget semuanya," katanya, Selasa (23/3/2021).

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 23 Maret 2021 | 21:40 WIB
Heboh Semburan Gas Keluarkan Api di Tarumajaya Bekasi
Lokasi semburan gas keluarkan api dari dalam tanah di Kampung Pal Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.[Antara]

SuaraBekaci.id - Warga Bekasi  dibikin heboh dengan semburan gas yang mengeluarkan api saat sedang mengebor untuk mebuat sumur air. Warga yang dihebohkan merupakan warga di Kampung Pal Jaya, RT 02/33, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Warga di kampung tersebut heboh ketika Pengebor Sumur Air Bersih Egi mengatakan bahwa telah muncul semburan gas hingga mengeluarkan api dari dalam tanah di tempatnya membuat sumur air di Kampung Paljaya.

"Awalnya kita lagi ngebor air, terus keluar gas bahkan sampai ada api. Di situ kita kaget semuanya," katanya, Selasa (23/3/2021).

Dia mengatakan, gas alam itu keluar ketika dirinya mengebor pada kedalaman 20 meter pada Senin (22/3/2021) sore.

Baca Juga:Ustadz Gondrong Jadi Tersangka Gegara Menikah saat Istri Masih Anak-anak

Egi menceritakan, dia melihat ada yang aneh di bagian pipa saat sedang melakukan pengeboran.

Pipa tersebut terlihat seperti mengeluarkan gas. Dia pun langsung menyulutnya dengan korek api. Seketika, api pun langsung menyala.

Egi bersama warga setempat melaporkannya kepada petugas PT Pertamina.

"Gas yang sudah menyala menjadi api itu tidak mati meski dihembus angin kencang. Hingga kini belum mati juga. Untuk mengantisipasi kerusakan material, pemerintah desa setempat sudah memasang garis pembatas," ujarnya.

Babinsa Desa Segara Jaya Peltu Ajasmad mengatakan, pihaknya telah menutup lokasi tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan di sekitar lokasi itu.

Baca Juga:Bukan Penggandaan Uang, Ustadz Gondrong Tersangka Kasus Perlidungan Anak

"Kita tutup dulu untuk sementara waktu dengan semen dan pasir, kita lubangi dengan diameter dan kedalaman satu meter," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tarumajaya terkait dengan peristiwa tersebut.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini