SuaraBekaci.id - Titik banjir Bekasi bertambah menjadi 40 titik pada Jumat (19/2/2021) siang. Paling tinggi terjadi di Komplek Dosen IKIP setinggi 1,8 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, titik genangan air tersebar di 9 dari 12 kecamatan.
"Jumlah kejadian genangan bertamabah dari 25 menjadi 40 titik," kata Agus Harpa.
Dia menjelaskan, sejauh ini juga terdapat tiga titik longsor di Kota Bekasi. Masing-masing di samping Apartemen Center Point (Kawasan Kuliner Bekasi) Keamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Bekasi Timur.
Baca Juga:7 Pasien Covid-19 Korban Banjir Bekasi Dievakuasi ke Balai Warga
Agus menyatakan, longsor dan pohon tumbang di samping apartemen Center Poin Bekasi Selatan sudah dalam penanganan dinas terkait.
Kemudian, longsor di Jatiasih Pondok Gede Permai (PGP) sudah ada penanganan pengerjaan tanggul yang jebol karena longsor.
"Hingga laporan ini dibuat kejadian longsor di Kecamatan Bekasi Timur masih dalam assesment dan belum ada penanganan," ujarnya.
Dia menjelaskan, banjir disebabkan karena curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bekasi.
1.Kecamatan Rawalumbu
Cuaca: Hujan Intesitas Deras disertai angin
-Perumahan PHP genangan 60-120cm
-Perum Bumi Bekasi Baru air kali sudah meluap ke jalan dari jemb 7-8 dan genangan 10cm
-Depan Yonif 202 genangan 30 cm
-Taman Narogong Indah 60-150 cm
-Depan SMA 13, genangan 10-15 cm
-Tanggul Jebol di Rawa lumbu Utara RT 01 RW 05 Kelurahan Sepanjang Jaya dan Pengasinan
Baca Juga:4 Lokasi Pemadaman Listrik di Bekasi karena Banjir Klender dan Kalimalang
2.Kecamatan Bantargebang
Cuaca: Hujan intensitas Deras
-Kecamatan Bantar Gebang ketinggian ±20-30 cm