SuaraBekaci.id - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung suruh AHY jadi Ketua RT atua ketua rukun tetangga. Dewi Tanjung meledek tuduhan kudeta Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kepada orang di lingkaran Presiden Jokowi.
Bahkan Dewi Tanjung ingin mengajarkan AHY bermanuver politik.
"AHY suruh jadi RT dulu deh baru jadi ketum Partai. Biar belajar berorganisasi dan belajar pintar biar nggak salah artikan kisruh sama kudeta. Apa perlu Nyai yang ajarin neh cara bermanuver dan berorganisasi yang baik," kata Dewi Tanjung dalam akun Twitternya.
Tweet Dewi Tanjung pun dikomentari netizen.
Baca Juga:Dana Kudeta AHY Rp 100 Juta, Demokrat Soloraya Beri Jawaban Mengejutkan
"Yang ada jadi RT korup Seperti di tempat saya ketua RTnya bukan Rukun Tetangga malah Rukun sudara. Dana bantuan dimakan. Sekeluarga RT dan dapat dana pun dilahap," kata @AsenLay9.
Moeldoko ngopi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam pernyataan pers baru-baru ini menegaskan bahwa dia tidak ikut terlibat dalam gerakan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara paksa sebagaimana isu yang ramai bergulir.
Moeldoko mengatakan, pertemuannya dengan sejumlah kader Partai Demokrat seperti yang banyak dipertanyakan hanya ajang bertemu untuk sekadar ngopi bersama. Tidak ada maksud membahas perebutan Partai Demokrat.
Di tengah riuhnya pemberitaan, Moeldoko membagikan sebuah unggahan lewat jejaring Instagram miliknya, @dr_moeldoko pada Kamis (4/1/2021). Dia menyinggung soal ngopi-ngopi yang ternyata bisa membuat orang lain grogi.
Baca Juga:Moeldoko Sebut Nama Luhut, Rocky Gerung: Jangan Cari Alibi, Nanti Kejebak
"Saat sekumpulan laki-laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik," tulis narasi Moeldoko seperti dikutip Suara.com.