- Polsek Pamarayan menyita belasan miras dan puluhan petasan ilegal dalam operasi cipta kondisi menjelang Tahun Baru 2026.
- Operasi gabungan melibatkan Muspika, Koramil, dan Satpol PP menyasar warung yang diduga menjual barang terlarang.
- Penyitaan ini bertujuan mencegah gangguan keamanan dan kecelakaan yang dipicu oleh miras serta petasan.
SuaraBekaci.id - Aparat kepolisian sektor (Polsek) Pamarayan, Polres Serang, menyita belasan botol minuman keras (miras) dan puluhan petasan ilegal.
Dalam operasi gabungan cipta kondisi menjelang perayaan malam Tahun Baru 2026 di wilayah Kabupaten Serang, Banten.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, di Serang, mengatakan operasi ini merupakan langkah preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif di penghujung tahun.
Operasi yang melibatkan unsur Muspika Kecamatan Pamarayan, Koramil, dan Satpol PP tersebut menyasar sejumlah warung kelontong serta pedagang dadakan yang diduga menjual barang-barang terlarang.
"Operasi Pekat ini kami laksanakan sebagai upaya cipta kondisi agar masyarakat dapat merayakan pergantian tahun dengan aman dan nyaman tanpa gangguan akibat miras maupun petasan," ujarnya, Senin (29/12).
Sementara itu, Kapolsek Pamarayan, AKP Yusuf Ependi, mengatakan dalam penyisiran di kawasan pemukiman dan jalur protokol, petugas mengamankan barang bukti miras berbagai merek, yang terdiri dari sembilan botol anggur kolesom berukuran besar, tiga botol anggur merah, serta dua botol anggur kolesom berukuran sedang.
Selain miras, kata dia, petugas juga menyita puluhan petasan berbagai jenis dari pedagang dadakan.
Seluruh barang bukti tersebut kini telah diamankan ke Mapolsek Pamarayan untuk dilakukan proses pemusnahan.
"Kami ingin meminimalisir potensi keributan, kecelakaan, maupun gangguan kamtibmas yang sering kali dipicu oleh konsumsi miras dan penggunaan petasan yang membahayakan," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Penjual Gadis di Bawah Umur
Yusuf mengimbau para pedagang agar mematuhi aturan dengan tidak menjual minuman keras maupun petasan tanpa izin resmi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami mengajak masyarakat merayakan tahun baru dengan tertib dan melakukan kegiatan positif. Kami akan terus melakukan pengawasan intensif hingga malam pergantian tahun nanti," ujarnya.
Pihak Muspika Pamarayan memastikan patroli gabungan akan terus ditingkatkan di titik-titik rawan guna memastikan wilayah hukum Pamarayan tetap stabil dan aman dari segala potensi gangguan keamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel