Muhammad Yunus
Kamis, 13 November 2025 | 20:01 WIB
Ilustrasi Pistol (Pexels/Tima Miroshnichenko)
Baca 10 detik
  • Polisi Tebet sedang menyelidiki dugaan insiden aparat menodongkan senjata api kepada warga di Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan
  • Korban, Aldi, mengaku dituduh menyenggol motor padahal tidak, yang kemudian berujung cekcok dan penodongan senjata api oleh pelaku
  • Dampak kejadian tersebut menyebabkan korban dan temannya mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh sebelum para pelaku meninggalkan lokasi

SuaraBekaci.id - Kepolisian menelusuri kasus dugaan aparat mengamuk dan menodongkan senjata api (senpi) di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

“Belum ada laporan resmi, tapi anggota kami sudah turun ke lokasi untuk mengecek TKP dan meminta keterangan saksi,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/11).

Iwan mengatakan pihaknya telah menerima informasi dan langsung menurunkan anggota untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi-saksi.

Sementara, salah satu korban bernama Aldi mengaku sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dan hendak kembali ke indekosnya.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul beberapa lelaki yang menuding telah menyenggol sepeda motornya, meskipun korban menyangkal tuduhan tersebut.

"Saya mau balik ke kosan karena pulang kerja. Tiba-tiba ada orang yang bilang saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali," ucapnya.

Selanjutnya, mereka cekcok dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api lalu menodongkan kepada korban.

Warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani turun tangan.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami lebam di pipi dan punggung, sedangkan temannya juga lebam di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Polisi Bantah Ada Anggota Terlibat Aksi Pengeroyokan Tukang Cukur di Bekasi

Para pelaku menggunakan dua motor, satu berjenis Nmax dan satu Vespa dan salah satu membawa senpi.

Mereka kemudian langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan aksinya.

Load More