RW pun langsung mengkonfirmasi informasi tersebut kepada C. Mulanya, korban tak mau bercerita karena trauma, namun C akhirnya buka suara.
"Saya juga nanya itu ke C apa benar kamu jadi korban pelecehan, terus si C bilang 'iya'," katanya.
Satu hari setelah mengetahui anaknya telah menjadi korban pencabulan, RW pun langsung ke tumah orang tua pelaku didampingi RW setempat.
"Saya ke rumah dengan pak RW buat antisipasi hal-hal tidak diinginkan dan ada penengah, dari situ ayah pelakunya awalnya ada rasa percaya dan tidak percaya, tapi kalau dari ibunya sudah mengetahuinya dari setelah kejadian itu Kamis (22/5/2025)," tuturnya.
Selain mendatangi rumah orang tua pelaku, RW juga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota dan telah mendapat pendampingan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi.
"Hari itu juga (setelah kejadian) besokannya saya ke Polres dan diminta untuk visum, hasil visum itu sudah terbukti kalau adanya luka di duburnya dan adanya perlakuan pelecehan seksual itu, saya juga didampingi DP3A," pungkasnya.
Tips Cegah Anak Jadi Korban Kejahatan Seksual
Kejahatan seksual juga bisa dilakukan oleh orang-orang dekat, bahkan dimulai dari lingkungan rumah.
Berikut langkah-langkah penting yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah anak menjadi korban:
Baca Juga: Begini Alasan Pemkot Bekasi Belum Jalani Instruksi Dedi Mulyadi Soal Jam Masuk Sekolah
1. Edukasi Anak Mengenai Bagian Tubuh Pribadi
Kejahatan seksual seperti dalam grup Fantasi Sedarah sering dimulai dengan eksploitasi secara diam-diam.
Ajari anak bahwa ada bagian tubuh tertentu yang tidak boleh dilihat atau disentuh oleh siapa pun.
Pemahaman anak sejak dini mengenai privasi tubuh sangat penting agar mereka terhidar dari para pelaku kejahatan seksual.
2. Ajarkan Batasan dan Hak Anak atas Tubuhnya
Pelaku bisa saja adalah figur yang dikenal atau dipercaya.
Berita Terkait
-
Begini Alasan Pemkot Bekasi Belum Jalani Instruksi Dedi Mulyadi Soal Jam Masuk Sekolah
-
Miris! Siswa SD di Medan Satria Kota Bekasi Diduga Cabuli 9 Bocah
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
-
Pemilik Toko Sembako di Bekasi Tewas Mengenaskan, Pelaku Karyawan Korban
-
Viral Job Fair Dipenuhi Lautan Pencari Kerja, Bupati Bekasi: Ada Beban Moral
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar