SuaraBekaci.id - Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Bimih (72), ditemukan tewas di rumah sekaligus toko kelontong miliknya di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, pada Senin (10/2/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Pilres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, peristiwa bermula saat seorang warga berinisial R melihat tiga orang tak dikenal berada di depan rumah korban menggunakan dua sepeda motor.
“R melihat dua sepeda motor jenis Honda Vario warna merah dan Honda beat warna biru putih terdapat (ditunggangi) tiga orang,” kata Onkoseno dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).
Saksi R kemudian menegur tiga orang tak dikenal itu. Kemudian keluar satu orang dari rumah korban dan langsung kabur bersama tiga rekannya menggunakan dua motor tersebut.
"(Saat ditegur) salah satu orang dari diduga pelaku keluar dari tokok milik korban berlari ke arah sepeda motor, kemudian empat orang itu melarikan diri menggunakan dua sepeda motor," jelasnya.
Merasa curiga, R kemudian melaporkan peristiwa itu ke warga yang sedang berada di masjid sekitar TKP.
Warga didampingi Babinkamtibmas kemudian mendatangi rumah korban dan didapati Bimih sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
"Bimih meninggal dunia dengan terdapat lilitan baju pada leher, kaki diikat mengunakan kain, tangan terikat menggunakan baju,” ujar Onkoseno.
Korban juga mengalami luka lecet pada bagian bawah mata, hidung, memar akibat pukulan pada bibir dan mengeluarkan air seni.
Baca Juga: Giliran Pagar Laut Ilegal Milik PT Mega Agung Nusantara di Bekasi yang Disegel KKP
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Onkoseno menyebut, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Udah ada lima saksi yang diperiksa dari warga sekitar TKP (lokasi kejadian) dan keluarga korban. Masih kita cari untuk para pelaku," pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Giliran Pagar Laut Ilegal Milik PT Mega Agung Nusantara di Bekasi yang Disegel KKP
-
Viral! Ayah di Cibitung Tega Lempar Anak Kandung Kini Terancam Bui 3 Tahun
-
Pagar Laut Bekasi Dibongkar, Dirjen PSDKP KKP: Itu Bagian dari Sanksi
-
Akui Keliru, PT TRPN Bongkar Pagar Laut Bekasi Secara Mandiri
-
Tragis! Dua Pekerja Pakuwon Mall Bekasi Tewas dari Lantai 8 Saat Bersihkan Kaca
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik