SuaraBekaci.id - Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia 5 tahun ditemukan dengan kondisi penuh luka di sebuah ruko, Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025) pagi.
Diduga, bocah laki-laki itu tewas di tangan orang tuanya. Detik-detik penemuan jasad bocah laki laki itu pun diungkap oleh warga sekitar bernama Jamal (44).
Malam sebelum penemuan jasad tersebut, Jamal mengaku sempat melihat ayah korban memanggul sebuah benda yang terbungkus sarung.
Sementara ibu korban nampak seperti mengamati situasi sekitar. Keduanya kemudian masuk ke dalam ruko dan meletakkan benda yang dibawa itu.
Baca Juga: Detik-detik Jokowi Jadi Korban Penusukan, Korban: Saya Mau Misahin
“Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam (ruko),” kata Jamal, Rabu (8/1/2025).
Keesokan harinya, Jamal pun yang sedang berbincang dengan temannya di sekitar TKP, diminta untuk mengecek ke dalam ruko.
Sebab, temannya melihat bahwa orangtua kedua bocah itu telah berangkat kerja tanpa membawa anaknya.
Ia pun segera mengecek ke dalam ruko tersebut dan benar didapati korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“(Pagi hari) tukang kopi negor saya, katanya 'Mal laki ama bininya ada di sana (perempatan lampu merah) anaknya mana? Coba Mal liat di ruko', bener ternyata ada sudah meninggal," jelasnya.
Baca Juga: Detik-detik LRT Jabodebek Alami Gangguan: Puluhan Penumpang Dievakuasi
Menurut Jamal, korban dan kedua orang tuanya belum lama tinggal di ruko kosong tersebut. Kondisi ruko memang tidak terkunci.
"Udah seminggu (tinggal di ruko kosong), belum sebulan, datang juga diam aja, permisi juga engggak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kedua orang tua bocah itu usianya masih sangat muda. Sehari-hari keduanya bekerja sebagai pembersih kaca di perempatan lampu merah Tol Bekasi Barat.
“(orang tua bocah laki-laki) masih muda, yang laki-laki itu tinggi kurus, bininya pendek hitam manis, pakaiannya dekil," tuturnya.
"Kadang-kadang berangkat naik mobil bak, pulang biasanya jam 10 malam ke sini, kalau berangkat nyari duit ngelapin mobil pakai kemoceng," sambung Jamal.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jasad bocah laki-laki kni bermula dari kecurigaan seorang juru parkir yang melihat seorang pria dewasa membawa sesuatu yang dibungkus menggunakan sarung berwarna hitam.
Setelah diperiksa, barang bawaan pria tersebut ternyata berisi tubuh anak laki-laki berusia sekitar 5-6 tahun.
“Anak itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).
Melihat hal itu, juru parkir tersebut melaporkannya ke Ketua RT setempat dan diteruskan kepada pihak kepolisian. Saat tiba di lokasi, polisi menemukan korban sudah dalam kondisi telungkup dan tidak bernyawa.
Berdasarkan pengecekan Tim Inafis, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban mulai dari bagian kaki hingga wajah. Bahkan, ada juga temuan luka diduga bekas sundutan rokok dan juga cairan yang keluar dari mulut korban.
“Terdapat juga luka seperti bekas sundutan rokok di bagian pantat, pipi, dan kaki. Kepala korban juga terdapat benjolan, lebam sekitar pinggang atas bagian kanan dan mengeluarkan cairan dari mulut korban,” katanya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Polri guna kepentingan autopsi. Sementara itu, perkara ini masih dalam penanganan Polsek Tambun Selatan.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
-
Investigasi Kasus Pagar Laut Rampung, Siapa Saja Oknum Pegawai ATR/BPN yang Terlibat?
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah